Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Australian Open dan Ujian dari Alam

18 Januari 2020   13:47 Diperbarui: 18 Januari 2020   19:37 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asap pekat di sekitar Melbourne Park| Sumber: Daniel Pockett/Getty Images

Jika suatu pertandingan telah mencapai angka tie break 6-6 di set terakhir, maka angka penentu kemenangan adalah 10 poin atau angka pemenang terpaut dua poin dengan lawannya.

Berkaitan dengan hawa panas tersebut, untuk pertama kalinya di Australian Open 2019 pada partai tunggal pria akan disediakan waktu istirahat selama 10 menit yang diberikan setelah set ketiga. 

Syaratnya skala panas harus mencapai 4 atau lebih menurut Australian Open Heat Stress Scale. Angka maksimal adalah 5.

Australian Open Heat Stress Scale adalah pengukuran tingkat temperatur yang disusun oleh personil medis Tennis Australia bersama Thermal Ergonomics Laboratory di University of Sydney. 

Pengukuran dengan melihat sejumlah faktor yaitu suhu udara, pancaran panas atau tingkat paparan sinar matahari, kelembaban udara dan kecepatan angin.

Di tahun 2020 ini Australian Open mendapatkan ujian baru yaitu kabut asap. Pihak penyelenggara sudah menjelaskan bahwa pertandingan akan dilakukan di lapangan indoor bila hasil pengukuran PM2.5 menunjukkan angka di atas 200.

Tetapi arena indoor nampaknya juga tidak menjamin aman dari asap. Petenis Inggris Jay Clarke baru-baru ini melaporkan ketika sedang melakukan pemanasan di arena NTC, ia melihat asap keluar lewat sistem ventilasi gedung. (sumber: Telegraph)

Melihat kabut asap yang masih cukup pekat di kota Melbourne, semoga saja seluruh turnamen Australian Open 2020 berlangsung di lapangan indoor. 

Pihak penyelenggara Australian Open juga harus dapat memastikan arena indoor bebas asap dan aman dari sisi pemain, wasit, ball boy, ball girl hingga penonton.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun