Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Aryna Sabalenka Juara WTA Elite Trophy 2019, Roger Federer dan Dominic Thiem Berbagi Gelar ATP 500

28 Oktober 2019   13:22 Diperbarui: 28 Oktober 2019   13:36 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dominic Thiem ketika bertanding di Wina, Austria (sumber: Tennis.com)

Petenis Belarus, Aryna Sabalenka, menjadi juara tunggal putri turnamen tenis akhir tahun WTA Elite Trophy 2019. Di babak final yang digelar Minggu kemarin (27/10/19), Sabalenka yang menjadi unggulan ke-4 membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan teratas Kiki Bertens dari Belanda dengan dua set langsung 6-4, 6-2.

Sementara itu di arena St. Jakobshalle di Basel, Swiss, Roger Federer (Swiss) tampil sebagai juara ATP 500 Swiss Indoors untuk yang kesepuluh kalinya. Di babak final, Federer masih terlalu tangguh bagi petenis muda Australia, Alex de Minaur. Federer menang dua set langsung dengan angka 6-2, 6-2.

Kemudian di Wina, Austria, unggulan pertama Dominic Thiem (Austria) merebut  juara turnamen tenis ATP 500 Vienna Open atau kini bernama resmi Erste Bank Open. Thiem yang bermain di kampung halamannya menang tiga set atas unggulan kelima Diego Schwartzman (Argentina) dengan 3-6, 6-4, 6-3.

Sabalenka, Juara Baru WTA Elite Trophy 2019

Hengqin Life WTA Elite Trophy adalah turnamen terakhir WTA yang hanya diikuti oleh 12 petenis top dengan acuan peringkat Porsche WTA Race to Shenzhen. Petenis yang berhak mengikuti turnamen lapangan keras ini dimulai dari petenis peringkat 9 WTA Porsche Rache to Shenzen hingga kuota 12 petenis tunggal putri terpenuhi. Tahun ini ada 11 petenis yang memenuhi syarat dan satu petenis wild card, yaitu Zheng Saisai (China).

Tahun ini Serena Williams (AS) sebetulnya berhak menjadi salah satu peserta karena ia berada di peringkat 9. Sayangnya ia memilih absen. Mungkin karena cedera punggung yang ia alami di turnamen Cincinnati Masters belum sepenuhnya pulih.

Selain Williams, sejumlah petenis yang memenuhi syarat terpaksa harus mundur karena cedera. Angelique Kerber (Jerman) misalnya, menarik diri karena cedera kakinya belum pulih. Johanna Konta (Inggris) juga masih mengalami cedera lutut. Begitu pula dengan finalis French Open 2019 Marketa Vondrousova (Ceko) yang masih belum sembuh dari cedera pergelangan tangan.

Bagi Sabalenka, ini adalah kali kedua ia menapak arena Hengqin Tennis Center di Zhuhai, China. Tahun 2018 lalu, ia tersingkir di babak round robin sebagai juru kunci grup Orchid. Kali ini, ia mampu tampil sebagai juara grup dan berhasil menjadi juara turnamen.

Aryna Sabalenka ketika bertanding melawan Kiki Bertens (sumber: Tennis365.com)
Aryna Sabalenka ketika bertanding melawan Kiki Bertens (sumber: Tennis365.com)

Sabalenka tampil mengesankan di grup Rose. Meski sempat kehilangan satu set, ia merebut dua kali kemenangan dan menduduki posisi teratas di klasemen grup Rose dengan catatan kemenangan 28-22 atau 56 persen dan berhak maju ke babak semifinal.

Di babak round robin, Sabalenka menang atas Elise Mertens (Belgia) dalam pertandingan tiga set 6-4, 3-6, 7-5. Di pertandingan lainnya, ia juga menang atas Maria Sakkari (Yunani) dengan dua set langsung 6-3, 6-4. Di babak semifinal, Sabalenka sukses menggulung unggulan ke-11 Karolina Muchova (Ceko) dengan skor ketat 7-5, 7-6(7-4) dan berhak maju ke babak final.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun