Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

US Open 2019: Bianca Andreescu Juara Baru, Rafael Nadal Kukuhkan Dominasi "The Big Three"

9 September 2019   13:10 Diperbarui: 9 September 2019   21:10 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Christopher Rungkat (sumber: ITFTennis.com)

Gelar US Open 2019 ini sekaligus mencatatkan dirinya sebagai petenis kedua dengan gelar grand slam terbanyak di Era Terbuka. Sejauh ini Nadal telah meraih 19 gelar grand slam. Tinggal satu gelar juara lagi, ia akan menyamai pencapaian Roger Federer (Swiss) yang telah mengoleksi 20 gelar grand slam.

Dalam konteks US Open, Nadal sudah empat kali juara yaitu di tahun 2010, 2013, 2017 dan 2019. Sejauh ini, Federer masih menjadi yang terbaik di US Open dengan lima kali juara, setara dengan dua petenis AS Pete Sampras dan Jimmy Connors. Tetapi belum ada petenis putra lain di Era Terbuka yang mampu meraih gelar juara US Open secara berturut-turut selain Federer yang juara tahun 2004 hingga 2008.

Kemenangan Nadal di US Open 2019 ini juga membuktikan bahwa ia juga tangguh di lapangan keras. Sudah empat kali ia juara di Flushing Meadows, lebih bagus dari Djokovic yang tiga kali juara. Kini Nadal berada satu tingkat di bawah Sampras, Connors dan Federer yang masing-masing juara US Open sebanyak lima kali.

Selama ini citranya sebagai raja lapangan tanah liat melekat erat pada Nadal karena menjadi langganan juara di grand slam French Open. Tercatat 12 kali ia berjaya di arena Roland Garros yaitu pada tahun 2005-2008, 2010-2014 dan 2017-2019.

Kemenangan Nadal juga semakin memperkukuh dominasi "The Big Three", sebutan bagi petenis Top 3 saat ini yaitu Djokovic, Nadal dan Federer. Nadal menjadi "perwakilan" dari tiga petenis top tersebut yang "menjaga" gelar tunggal putra tidak lepas dari mereka.

Tahun ini Djokovic dan Nadal berbagi gelar grand slam. Djokovic berjaya di Australian Open 2019 dan Wimbledon 2019, sedangkan Nadal merebut gelar juara French Open 2019 dan US Open 2019.

Peringkat Nadal di ATP ranking tetap di posisi kedua. Tetapi poinnya yang kini 9225, semakin dekat dengan peringkat 1 ATP, Djokovic yang punya poin 9865. Karena gagal mempertahankan gelar US Open, Djokovic kehilangan poin banyak sekali yaitu 1820 poin. Sedangkan sukses Nadal menjadi juara menambah poinnya sebanyak 1280 poin.

Tetapi di daftar peringkat ATP Race to London, posisi Nadal justru di puncak ranking dengan poin sementara 9225. Sedangkan Djokovic berada di peringkat 2.

Medvedev sendiri kini naik satu tingkat ke peringkat 4 ATP dengan poin 5235. Masih cukup jauh dari Federer yang bercokol di peringkat 3 dengan poin 7130. Poinnya juga cukup jauh dengan petenis Austria, Daniel Thiem yang melorot ke urutan 5 ATP.

Perjalanan Medvevev masih panjang. Ia baru berumur 23 tahun. Peluangnya menjuarai turnamen grand slam berikutnya masih terbuka lebar. Sejauh ini, ia sudah membuktikan diri mencapai empat babak puncak turnamen lapangan keras selama Agustus hingga September 2019 ini. Pencapaian yang luar biasa.

Secara berturut-turut ia menjadi finalis Citi Open / Washington Open (level ATP World Tour 500), lalu finalis Rogers Cup / Canadian Open dan juara Western & Southern Open / Cincinnati Masters. Kedua turnamen tersebut adalah turnamen level ATP Tour Masters 1000. Terakhir di grand slam US Open 2019 dimana ia menjadi finalis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun