Andreescu pasti merasa terharu dengan pencapaiannya. Ia tidak menyangka sebuah cek palsu US Open yang ia buat sendiri di tahun 2016 lalu membuatnya betul-betul menjadi juara. Ia membuktikan bahwa kekuatan sugesti sangat berpengaruh pada kehidupan seseorang, termasuk dirinya.
Kemenangan ini sekaligus membuat Andreescu unggul 2-0 atas Williams. Pertemuan sebelumnya terjadi di Rogers Cup / Canada Open bulan Agustus 2019 lalu. Williams mundur dari pertandingan babak final di game keempat karena mengalami cedera punggung.
Andreescu memang layak menjadi juara US Open 2019. Ia mengejutkan publik tenis dunia ketika ia menjadi juara turnamen level Premier Mandatory, Indian Wells Master atau BNP Paribas Open 2019 di bulan Maret lalu. Level turnamen itu setingkat di bawah grand slam. Di babak final, ia mengalahkan unggulan ke-8, Agelique Kerber dari Jerman dengan 6-4, 3-6, 6-4.
Andreescu pada waktu itu adalah petenis peringkat 60 dan tidak diunggulkan, namun mampu menyingkirkan lima petenis unggulan hingga akhirnya menjadi juara.
Tahun 2019 ini perjalanannya di dunia tenis sangat indah. Selain sukses di BNP Paribas Open, Andreescu juga berjaya dengan merebut gelar di Rogers Cup / Canadian Open dan Newport Beach. Ia juga menjadi semifinalis turnamen Acapulco, Meksiko. Semua pencapaian apik itu digelar di lapangan keras. Jadi, cukup jelas mengapa ia bisa berjaya di US Open 2019.
Sebagai juara US Open 2019, Andreescu meraih cek senilai USD 3,8 juta atau sekira Rp 54,2 miliar. Nilai hadiah yang ia raih sama dengan juara tunggal putra, Nadal. Peringkat dunia Andreescu juga melonjak sangat jauh dari peringkat 15 ke 5 WTA dengan poin sebanyak 4835. Ia kini berada satu tingkat di bawah Osaka yang duduk di posisi keempat dengan poin 4835. Selisih poin Andreescu dengan Osaka sangat tipis yaitu 11 poin saja.
Perjalanan Andreescu masing panjang. Gelar tunggal putri US Open 2019 ini baru awal dari langkahnya di tahun-tahun mendatang. Ia punya modal besar, bermain bagus dan pantang menyerah bertanding dengan siapa saja. Jika ia tampil konsisten, ia akan mengakhiri anomali dunia tenis putri.
Dalam waktu dekat, Andreescu hampir dipastikan tampil arena WTA Finals yang akan digelar di Shenzhen, China pada 27 Oktober hingga 3 November 2019. Turnamen tersebut hanya diikuti delapan petenis tunggal dan ganda putri top dunia untuk membuktikan siapa yang terbaik di tahun 2019. Dalam peringkat Porsche Race to Shenzhen, posisinya sudah aman yaitu peringkat 4. Â Â
Untuk saat ini kita ucapkan saja kepada Andreescu: "Selamat juara US Open!", "Selamat datang di Top 10", "Selamat datang di Top 5!", dan "Sampai jumpa di  WTA Finals 2019!"
Nadal memperkukuh kekuatan "The Big Three"
Kemenangan Nadal di US Open cukup fenomenal, berlangsung lima set dalam waktu empat jam lebih. Cukup melelahkan tetapi bukan pertandingan yang terlama bagi Nadal. Sebelumnya, ia pernah bertarung selama lima jam lebih ketika melawan Novak Djokovic (Ceko) di babak final Australian Open 2012 lalu.