Vondrousova bukan siapa-siapa sebelum menjadi finalis French Open 2019 lalu. Tetapi ketika mampu mengalahkan empat petenis unggulan, tiba-tiba saja orang penasaran dengannya. Pencapaiannya hingga babak final sempat menjadi perhatian dunia. Peringkat dunianya pun meroket tajam.
Tetapi, tiga minggu kemudian, ia malah tersingkir di babak pertama Wimbledon 2019. Sayangnya di US Open 2019 ini, Vondrousova mengundurkan diri karena cedera pergelangan tangan.
Itulah beberapa contoh anomali di dunia tenis putri. Bisa saja di US Open 2019 ini terjadi banyak kejutan. Apalagi US Open kali ini juga diramaikan dengan masuknya sejumlah petenis muda berbakat di babak utama. Mereka berharap dapat menorehkan catatan apik di awal karir tenis profesional mereka.
US Open 2019 kali ini juga menjadi persaingan perebutan kursi nomor satu dunia, khususnya bagi petenis peringkat 1 hingga 4 WTA. Secara berturut-turut mereka adalah Osaka, Barty, Pliskova dan Halep. Hal ini karena selisih poin diantara mereka sangat berdekatan.
Apabila salah satu dari mereka tampil sebagai juara, selain gelar juara dan hadiah uang milyaran rupiah, mereka juga berhak duduk di posisi nomor satu dunia. Tidak mudah bagi mereka di tengah kompetisi tenis profesional putri yang sangat ketat.
Untuk mempertahankan posisi nomor satu dunia, Osaka harus menjuarai turnamen ini. Begitu juga dengan Halep, posisi puncak WTA bisa menjadi miliknya apabila ia mampu juara. Sedangkan untuk Barty dan Pliskova, peluang menjadi petenis nomor satu dunia terbuka lebar cukup dengan lolos ke babak semifinal. Dengan catatan bila Osaka tersingkir di babak tersebut atau babak sebelumnya.
Di tunggal putri US Open 2019, ada lebih banyak petenis yang mengundurkan diri dari babak utama. Dua diantaranya adalah petenis unggulan yaitu Vondrousova (unggulan ke-17) karena cedera, dan Amanda Anisimova, petenis 17 tahun dari AS yang menjadi unggulan ke-24. Anisimova mundur karena sang ayah yang juga pelatihnya baru saja meninggal dunia.
Dengan mundurnya dua petenis tersebut, maka daftar unggulan memasukkan petenis peringkat 32 dunia Dayana Yastremska (Ukraina) menjadi unggulan ke-32, dan peringkat 34 Zhang Shuai (China) menjadi unggulan ke-33.
Petenis remaja putri ramaikan US Open 2019
Total ada 128 petenis putri yang berlaga di babak utama US Open 2019. Dari jumlah tersebut, 16 petenis berasal dari babak kualifikasi yang berlangsung tanggal 19-23 Agustus 2019 lalu. Delapan petenis menerima wild card untuk langsung bertanding di babak utama. Sama seperti tunggal putra, enam wild card diberikan kepada petenis AS, satu untuk petenis Perancis dan satu lagi untuk petenis Australia.
Dua petenis tampil di babak utama lewat fasilitas protected ranking. Mereka adalah Svetlana Kuznetsova dari Rusia, dan Coco Vandeweghe dari AS. Kuznetsova adalah juara US Open 2004, sedangkan Vandeweghe adalah semifinalis US Open 2017. Sebagai informasi, Vandeweghe sudah tersingkir di babak pertama, kalah dari Sofia Kenin dengan angka 6-7(4-7), 3-6.
Sementara itu fasilitas lucky loser diberikan kepada enam petenis. Mereka menggantikan enam petenis yang telah terdaftar di babak utama US Open 2019 namun mengundurkan diri karena berbagai hal.