Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kabar Progres Listrik 35.000 MW Menuju Rasio Elektrifikasi 100 Persen

31 Juli 2019   12:44 Diperbarui: 1 Agustus 2019   07:48 2827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Target rasio elektrifikasi tahun 2020 (tangkapan layar dari "Diseminasi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028 PT PLN (Persero)")

Rida Mulyana, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM pada awal Juli 2019 lalu mengatakan bahwa dari keenam pembangkit baru yang akan beroperasi di tahun ini, satu pembangkit dibangun oleh PLN, sedangkan lima pembangkit lainnya oleh IPP. (sumber)

IPP adalah perusahaan swasta yang memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik dimana listrik yang dihasilkan dibeli oleh PLN lewat perjanjian PPA. Perjanjian tersebut merupakan kontrak jangka panjang, maksimal 30 tahun. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 10 tahun 2017  yang diperbarui dengan Permen ESDM Nomor 49 tahun 2017 dan Permen ESDM Nomor 10 tahun 2018.

PLN membangun satu unit Pembangkit Listrik Mesin Gas (PLTMG) di Maumere, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas 40 MW. Awal Juli 2019 ini progres pembangunannya sudah mencapai 98 persen. 

Lima pembangkit listrik lainnya dibangun oleh IPP yaitu tiga unit PLTGU, dimana salah satunya adalah PLTGU Grati III, satu unit PLTA, dan satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Progres pembangunannya juga menggembirakan.

Detik.com awal Juli 2019 lalu melansir progres pembangunan pembangkit listrik baru yang dibangun oleh IPP, yang bakal beroperasi di tahun 2019 ini. Untuk PLTU/PLTGU progres pembangunan hingga awal Juli 2019 ini sudah di atas 80%. PLTU Kalimantan Selatan FTP Unit 2 yang berkapasitas 100 MW progres pembangunannya sudah mencapai 99,3%.

Sementara itu  PLTU Jawa-7 unit 1 di Banjarnegara, Banten yang berkapasitas 1.000 MW progres pembangunannya sudah mencapai 84,75% (Unit 2 menurut rencana akan beroperasi tahun 2020). Demikian pula PLTU Jawa-8 di Cilacap, Jawa Tengah berkapasitas 1.000 MW yang progresnya sudah 90,7%.

Sebaga informasi, PLTGU Muara Karang berkapasitas 800 MW dan PLTU Lontar di Banten berkapasitas 350 MW pada awalnya diproyeksikan bisa selesai tahun ini namun ternyata tidak sesuai rencana. Progres PLTGU Muara Karang masih mencapai 68,25 persen, sementara PLTU Lontar per Maret 2019 lalu mencapai 87 persen.

Untuk progres pembangkit listrik lainnya, PLTA Air Putih di Bengkulu yang berkapasitas 21 MW sudah hampir COD. Hingga awal Juli 2019, progres pembangunannya mencapai 99,86%. PLTSa Sukawinatan di Palembang dengan kapasitas 0,5 MW malah sudah 100%.

Mudah-mudahan progres program berjalan sesuai proyeksi dan tidak ada kendala berarti. Isu korupsi yang membayangi program ini mudah-mudahan segera pergi. Kasus-kasus korupsi di masa lalu menjadi lesson learned bagi pihak terkait agar selalu mawas diri. Semua ini demi upaya menerangi seluruh negeri.  

Bacaan:

  • Menteri ESDM Resmikan PLTGU Grati Blok III 450 MW  - Listrik Indonesia 
  • Menteri Jonan : Kecepatan Proyek 35.000 MW Sesuai Kebutuhan -- Bisnis 
  • Menteri Jonan Puji PLTGU Grati Sebagai Pembangkit Listrik Paling Efisien - Merdeka 
  • Molor Lagi, Proyek 35 Ribu MW Diproyeksi Baru Rampung 2028 - Dunia Energi 
  • Jonan : PLTGU Grati Layak Jadi Standar Pembangunan Infrastruktur Listrik -- Dunia Energi 
  • PLTGU Grati 450 MW Diresmikan, Hasilkan Emisi Lebih Kecil - Bisnis 
  • PLTGU Grati siap dibangun, listriknya masuk interkoneksi Jawa-Bali - Kontan 
  • PLTGU Grati Unit 3 Beroperasi, Seluruh Pasuruan Akan Teraliri Listrik - KataData 
  • PLTGU Pasuruan Berpotensi Tambah Keuntungan Rp62 Miliar/Bulan - Bisnis 
  • Program Percepatan 35 Ribu MW Menyesuaikan Kebutuhan -- Medcom.id 
  • Resmikan PLTGU Grati, Jonan: Bisa Melistriki 1 Juta Rumah Tangga -- Tempo 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun