Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Gelombang Panas Landa Eropa, Membuat Gerah Manusia dan Satwa

27 Juni 2019   13:43 Diperbarui: 27 Juni 2019   13:49 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekelompok warga menikmati sejuknya air di kolam air dekat menara Eiffel (sumber: e-News.us / Getty Images)

Bagi sebagian orang Eropa, saat ini bepergian ke negara-negara tropis tidak mereka butuhkan. Karena di bulan Juni ini temperatur udara di hampir semua daratan Eropa sedang tinggi. Gelombang panas dari Sahara, Afrika sedang menyelimuti Eropa membuat suhu udara di sana kini menyamai bahkan melebihi suhu udara sehari-hari negara-negara tropis. Ada yang 30, 40 bahkan bisa sampai 45 derajat Celcius.

 Dalam beberapa hari ke depan temperatur diramalkan akan beranjak naik. Negara Perancis dan Swiss akan mengalami suhu lebih dari 40 derajat Celcius yang kemungkinan akan terjadi pada hari ini, 27 Juni. Gelombang panas hebat pun meruntuhkan citra Swiss yang digambarkan sebagai negeri dengan temperatur udara sejuk dan dingin.

Di negara Perancis, Sejumlah kebijakan ditetapkan oleh pemerintah terkait gelombang panas ini. Misalnya, ujian sekolah terpaksa dibatalkan. Ini adalah kali pertama ujian sekolah dibatalkan gegara suhu panas. Sejumlah even publik juga dibatalkan.

Perancis masih cukup trauma dengan tewasnya sekira 15 ribu warganya karena gelombang panas yang melanda di tahun 2003 silam, dimana suhu tertinggi waktu itu adalah 44,1 derajat Celcius. Luar biasa panas.

Pemerintah setempat juga mewanti-wanti warga agar menjaga asupan air minum agar tidak mengalami dehidrasi. Suhu yang panas membuat orang gampang dehidrasi. Para pekerja yang bekerja di luar ruangan, misalnya pekerja konstruksi, rawan terkena dehidrasi bila mereka kurang minum.

Di kota Paris, pemerintah setempat menyediakan area pendingin untuk umum. Mungkin karena fasilitas tersebut terbatas, sebagian orang memilih menceburkan diri di kolam air mancur di area Menara Eiffel atau kolam di sekitar museum Louvre. Bahkan ada yang cuek saja mengenakan bikini di kolam dekat Eiffel. Banyak lokasi kolam renang di kota Paris juga memperpanjang jam bukanya. Pemerintah kota Paris juga akan membuka kolam renang sementara untuk umum.

Di sisi lain, kabar menyedihkan datang dari Herault, sebuah wilayah di perfektur Montpellier di selatan Perancis. Tiga orang dkabarkan tewas setelah menceburkan diri ke kolam air dingin. Penyebab kematian diduga cold shock karena tubuh mereka yang sebelumnya terpapar hawa panas mendadak dingin setelah menceburkan diri ke kolam air dingin. Sungguh tragis, alih-alih menghalau rasa gerah di tubuh malah tewas.

Bila ketiga orang di Herault terkena cold shock, seorang pria lanjut usia berumur 70 tahun meninggal dunia karena thermal shock. Ia mengalami serangan jantung setelah terjun di pantai Marseillan-Plage. Beberapa saat Setelah keluar dari air, mendadak ia ambruk dan seketika meninggal dunia di tempat.

Sementara itu di Swiss, para wisatawan menikmati mereka di hamparan salju di pegunungan Titlis, dekat Engelberg, tanpa perlu mengenakan pakaian musim dingin, tanpa perlu mengenakan jaket tebal berlapis-lapis ataupun celana tebal. Suhu udara di sana saat ini sedang menghangat.

Suhu udara di negara Jerman juga sedang panas. Kota Coschen in Brandenburg, misalnya, suhu tanggal 26 Juni kemarin mencapai 38,6 derajat Celcius. Bagi warga Jerman, suhu setinggi itu pasti membuat gerah dan tidak nyaman untuk beraktivitas.

Suhu yang cukup panas di kota tersebut tercatat yang terpanas di seantero Jerman selama Juni 2019 ini, sekaligus memecahkan rekor suhu panas tertinggi di Jerman dalam 72 tahun terakhir. Pada tahun 1947 lalu suhu di kota Buhlertal di Baden-Wurttemberg mencapai 38,5 derajat Celcius.

Sebagai informasi, rekor suhu terpanas sepanjang masa di Jerman masih dipegang kota Kitzingen di Bavaria. Tahun 2015 lalu, suhu udara kota yang dikelilingi dengan kebun anggur yang menghampar cantik itu mencapai 40,3 derajat Celcius.

Suhu yang panas membuat sebagian warga lepas urat malunya. Seorang pria nekat telanjang bulat di sebuah supermarket di wilayah barat Jerman demi bisa mendinginkan tubuhnya di area makanan beku. Perilakunya pun menghebohkan seisi supermarket. Pria itu sempat mengambil sekaleng bir dan buah pisang yang dipajang di rak toko. Pada akhirnya ia ditangkap polisi setempat namun kabarnya kini dilepaskan.

Ulah konyol lainnya dilakukan seorang pria di kota Brandenburg dimana seorang pria telanjang yang hanya mengenakan helm dan sandal mengendarai sepeda motornya menyusuri jalanan sebelum akhirnya dihentikan oleh seorang polisi lalu lintas. Polisi memaklumi suhu udara yang memang panas, tetapi ia meminta sang pria itu untuk mengenakan celananya dan boleh pergi.

Di kota Haltern am See di distrik Recklinghausen, wilayah barat Jerman, warga memadati tepian danau setempat untuk mencari kesejukan ketika suhu di kota tersebut mencapai 38 derajat Celscius. Tenda-tenda bertebaran di bibir danau, mungkin mereka ingin pindah sejenak ke situ karena berada di rumah pun tidak membuat mereka nyaman.

Sementara itu, negeri dengan suhu udara paling tinggi di Eropa di bulan Juni ini adalah Spanyol. Suhu tanggal 26 Juni kemarin mencapai 45 derajat Celcius. Suhu setinggi luar biasa panas bahkan bagi orang-orang Indonesia.

Menurut prakiraan cuaca dari Weather.com hari ini, suhu di kota Madrid kira-kira 41 derajat Celcius. Masih cukup panas. Udara kota Madrid akan tetap panas hingga Minggu 30 Juni nanti. Setelah itu, suhu diperkirakan akan semakin menurun seiring dengan pudarnya gelombang panas. Sejumlah warga terihat mendekati sejumlah air mancur untuk mendinginkan badan dari terpaan hawa panas.

Hawa panas nampaknya menjadi penyebab terbakarnya sebagian areal hutan di Torre del Espanol di propinsi Tarragona, timur laut Spanyol. Ratuan petugas pemadam kebakaran dan tentara dikerahkan untuk memadamkan api. Api telah membakar sedikitnya 3.500 hektar lahan hutan hanya dalam enam jam dan nampaknya mengancam area seluas 20 ribu hektar.

Dari semua negara di Eropa, Inggris mungkin sedikit beruntung. Suhu udara di sana tidak begitu panas, hanya di kisaran belasan hingga 20an derajat Celcius di siang hari dan di bawah 20 derajat di malam hari Tetapi, ramalan cuaca memperkirakan puncak gelombang panas di Inggris nampaknya bakal terjadi pada Jumat 28 Juni atau Sabtu 29 Juni dimana suhu udara akan mencapai 30 derajat Celcius.

Wilayah Inggris yang bakal cukup panas adalah wilayah selatan yang berdekatan dengan Perancis. Kota London yang letaknya di selatan negeri nampaknya bakal menghangat minggu ini. Sementara itu di wilayah utara Inggris, suhu udara masih cukup sejuk yaitu belasan derajat Celcius.

Satwa pun merasa gerah
Bukan manusia saja yang sedang kegerahan di Eropa. Para binatang pun juga merasa tidak nyaman karena suhu udara yang luar biasa panasnya. BBC.com melansir sejumlah foto sejumlah satwa yang kepanasan.

Sejumlah foto tentang hewan-hewan yang kepanasan tersebar di internet. Di BBC.com misalnya, seekor gajah di kebun binatang di kota Berlin, Jerman, menikmati siraman air dari sang pawang. Di kebun binatang di Mulhouse, timur Perancis, seekor raccoon terpotret sedang menikmati es batu yang disodorkan oleh petugas kebin binatang.

 

Penghuni kebun binatang Berlin lainnya, meerkat, juga menikmati buah-buahan beku. Hewan ini cenderung menghindari air sehingga pihak kebun binatang memberikan buah-buahan beku.agar mereka merasa sejuk.

Sementara itu sejumlah media lainnya juga membagikan foto-foto satwa yang sedang kepanasan. Di kebun binatang di kota Roma, Italia, seekor coati juga menikmati buah-buahan beku agar tenggorokannya terasa sejuk. Buah-buahan beku juga diberikan kepada binatang lainnya seperti beruang dan lemur.

Di kebun binatang Erlebniswelt di Gelsenkirchen, Jerman, seeekor beruang kutub menceburkan diri di kolam ketika suhu di sana mencapai 33 derajat Celcius. Itu suhu yang sangat panas bagi binatang yang terbiasa dengan suhu kutub yang dingin yang bahkan bisa di bawah nol derajat.

DI kota Wina, Austria, seekor orangutan di kebun binatang Schoenbrunn bermain air yang diletakkan dalam ember untuk mengusir gerah di tubuhnya. Petugas kebun binatang juga menyemprotkan air ke tubuh mereka.

Begitu pula orangutan yang menghuni kebun binatang Berlin. Salah satu primata cerdas ini punya banyak cara untuk mendininkan tubuh mereka dari paparan hawa panas. Mereka bermain air yang disediakan petugas dalam ember, meminum air langsung dari selang air yang disemprotkan oleh petugas atau berteduh di bawah selimut yang dibasahi oleh air.

Di taman satwa di Serengeti-Park, Hodenhagen, dekat Hanover, seekor petugas taman satwa harus mengusapkan krim tabir surya ke badan seekor tapir Amerika Selatan yang kepanasan. Padahal hewan itu cukup terbiasa dengan udara tropis, mungkin saking panasnya suhu udara di sana.

Bacaan:
BBC News (1), BBC News (2), Vox, The Local.de, Euronews, The Guardian, Business Insider (1), Business Insider (2), The Sun, Channel News Asia, The Japan Times, Crypto Coin Discovery

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun