Tatsuya Tanaka, miniaturist dengan konsep unik
Tatsuya Tanaka adalah seorang pengarah seni dan fotografer dari Jepang. Namun ia berhasil mengeksplorasi bakatnya yang lain yaitu membuat karya miniatur. Kini ia bisa memasukkan keahlian pembuatan miniatur dalam daftar portofolio karyanya.

Sebuah tomat pun ia kreasikan menjadi sebuah pulau. Sejumlah bola tenis digabungkan menjadi satu sehingga membentuk lansekap daratan yang tidak rata dengan pepohonan palsu. Bahkan ia juga membuat jalur kereta api dimana gerbong kereta apinya adalah onigiri atau roti baguette. Semua karyanya kreatif dan menarik.
Karena ia juga seorang fotografer, dengan menggabungkan keahliannya sebagai pengarah seni dan pembuatan miniatur, ia membuat proyek Miniature Calendar dimana ia mengunggah karyanya setiap hari di akun Instagram-nya. Sejauh ini Ia sudah mengunggah ribuan karya di sana dan menuai decak kagum para followers-nya.
Karya-karya apiknya tertuang dalam buku berjudul "Small Wonders -- Life Portrait in Miniature" yang diterbitkan oleh Nippan IPS di tahun 2017. Bukunya lumayan best seller, saat ini masih nangkring di posisi 13 di Amazon.com untuk kategori Miniature.
M. Rizal, spesialis pembuat miniatur truk profesional
Pria asal Sidoarjo, Jawa Timur ini memiliki pekerjaan utama sebagai pembuatan miniatur truk. Mantan pegawai sebuah lembaga ini memang hobi membuat diorama kereta api dan relnya, jembatan, tower dan lain-lain. Setelah lepas dari pekerjaan formal, ia memutuskan menjadi pembuat miniatur truk profesional.

Rizal yang lulusan Teknik Arsitektur ini mempelajari pembuatan miniatur sejak tahun 2008 lalu. Karena memang senang dengan aktivtas membuat miniatur, ia nampak menikmati pekerjaannya. Sejak tahun 2013 ia fokus pada pembuatan miniatur untuk souvenir karena demand-nya cukup tinggi.
Pasar produknya cukup luas. Ia menerima banyak pesanan tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga luar negeri, misalnya Jerman dan Brunei. Bahkan ada pihak Untuk harganya, ia mematok mulai dari 200ribuan rupiah hingga jutaan rupiah per karya. Semakin detail makan harga akan semakin tinggi.
Fajar Nugros, penggemar kereta api yang membuat dunia liliput penuh dengan kereta api
Siapa yang tidak kenal dengan Fajar Nugros? Yup, sutradara kenamaan asal Jogjakarta ini ternyata punya hobi membuat miniatur. Sebagai sutradara film, ia sukses membuat film-film blockbuster antara lain Moammar Emka's Jakarta Undercover, Refrain, Gangster dan Yowis Ben 1 dan 2.
