Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Genderang Prancis Terbuka 2019 Dimulai, Berikut Prediksi Juara Tunggal Wanita

29 Mei 2019   22:34 Diperbarui: 1 Juni 2019   10:16 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roland Garros (sumber: WhaleLifestyle.com)

Tulisan ini adalah bagian kedua dari tulisan pertama berjudul "Genderang Prancis Terbuka 2019 Dimulai, Prediksi Juara di Tunggal Pria". Tulisan ini akan lebih fokus pada prediksi juara di kategori Tunggal Wanita. Turnamen tenis grand slam Prancis Terbuka (French Open atau FO) 2019 akan berlangsung hingga 9 Juni 2019 nanti.

Sebelumnya kita perlu mengucapkan "Selamat!" terlebih dahulu kepada petenis putra kita, Christopher Rungkat, yang telah melewati babak pertama kategori Ganda Putra. Berpasangan dengan petenis Taiwan, Hsieh Cheng-peng, mereka sukses menggulung unggulan ke-16 Austin Krajicek (Amerika Serikat) dan Artem Sitak (Selandia Baru).

Sekadar informasi, Austin adalah sepupu jauh kakak beradik petenis Richard Krajicek dan Michaella Krajicek dari Belanda. Richard adalah petenis top tahun 1990an yang pernah menjuarai Wimbledon di tahun 1996. Michaella, adik Richard, saat ini masih aktif di dunia tenis profesional.

Bagi Rungkat, Ini adalah kali kedua menjejak arena Roland Garros. Sebelas tahun silam, tepatnya di tahun 2008, ia menjadi juara kategori Ganda Putra Junior berpasangan  dengan petenis Finlandia, Henri Kontinen.

Christopher
Christopher
Selanjutnya di babak kedua, Rungkat / Hsieh akan bertemu dengan pemenang antara ganda Alex de Minaur (Australia) / David Vega Hernandez (Spanyol) melawan ganda tuan rumah Gregoire Barrere / Quentin Halys. Di atas kertas, Rungkat / Hsieh memiliki kans besar untuk lolos ke babak ketiga karena calon lawan mereka memiliki peringkat jauh di bawah Rungkat / Hsieh. Saat ini Rungkat berada di posisi 75 ATP ganda dan Hsieh peringkat 65. 

Sementara, de Minaur saat ini adalah petenis dengan peringkat tunggal 25 dunia. Ia adalah petenis tunggal pria Australia dengan peringkat dunia paling tinggi versi ATP. Tetapi, untuk peringkat ganda, saat ini posisi de Minaur terhempas dari ranking ganda ATP. Dari catatan pertandingan ganda yang pernah ia ikuti, sejauh ini di turnamen level grand slam ia tidak pernah lolos ke babak kedua. Adapun Hernandez, pasangan mainnya, saat ini berperingkat 108 dunia di nomor ganda. FO 2019 ini adalah kali pertama ia turun di turnamen tenis level grand slam.

Sementara itu untuk ganda Prancis, Barrere memiliki peringkat 301 ganda, dan Halys peringkat 217. Pada FO 2016 silam, ganda ini pernah melaju hingga babak kedua. Mudah-mudahan Rungkat / Hsieh mampu mengatasi salah satu dari dua pasangan ganda tersebut.

Bila mereka mampu lolos ke babak ketiga, mereka mungkin akan menghadapi lawan yang sangat menantang, yaitu duo kembar spesialis ganda pria dan ganda campuran, Mike Bryan / Bob Bryan dari Amerika Serikat (AS) yang dinggulkan di tempat ketujuh.

Walaupun keduanya saat ini sudah berusia 41 tahun, mereka masih dalam kondisi prima. Mike Bryan saja saat ini berada di peringkat 1 dunia ganda putra. Sementara Bob berada di peringkat 7. Peraih medali emas tenis ganda putra Olimpiade London 2012 itu nampaknya sedang membidik gelar juara FO ketiga setelah tahun 2003 dan 2013.

Di babak kedua, si kembar Bryan akan menghadapi ganda non unggulan dua bersaudara asal Inggris, Ken Skupski / Neal Skupski. Pertandingan antara dua bersaudara ini nampaknya bakal menarik. Di atas kertas Bryan bersaudara bisa mengatasi mereka. Tetapi bisa saja hasilnya berbeda. Pada Februari lalu, duo Bryan mengalahkan duo Skupski di babak final turnamen Delray Beach Open, Florida, AS straight set namun dengan angka cukup ketat 7-6(7-5), 6-4.

***

Baiklah, kini kita akan menengok kompetisi di sektor Tunggal Wanita. Cukup sulit memprediksi siapa yang bakal merengkuh gelar juara di kategori ini. Ini karena masing-masing petenis memiliki peluang yang sama, bahkan petenis non unggulan sekalipun.

Sebagai informasi, di Tunggal Putri babak pertama, kejutan sudah terjadi dengan tumbangnya petenis unggulan ke-5 dari Jerman, Angelique Kerber. Mantan ratu tenis dunia itu kandas di tangan petenis muda Rusia yang baru berusia 18 tahun, Anastasia Potapova, dengan angka 4-6, 2-6. Padahal tahun lalu, Kerber mencapai babak perempat final.

Mantan ratu tenis lainnya, Caroline Wozniacki dari Denmark yang menjadi unggulan ke-13, juga tidak mampu melewati babak pertama. Jawara AO 2018 itu gagal membendung permainan petenis muda Rusia lainnya, Veronika Kudermetova, yang menang 0-6, 6-3, 6-3.

Bagi Kudermetova, 22 tahun, ini adalah babak utama FO pertamanya setelah dua tahun sebelumnya tidak pernah mampu lolos babak kualifikasi. Kabar terakhir, pada Rabu (29/5/19), ia melaju ke babak ketiga setelah menang atas Zarina Diyas dari Kazakhstan.

Di kategori Tunggal Wanita, nampaknya hanya dewi fortuna yang bakal memihak sang juara. Kilas balik di US Open 2018 lalu, siapa yang mengira Naomi Osaka bakal merebut gelar juara grand slam setelah mampu mengalahkan Serena Williams di babak final? Awal tahun 2019, lagi-lagi ia merebut gelar juara AO 2019 lewat pertandingan yang cukup sengit melawan Petra Kvitova.

Nah, di FO 2019 ini, Osaka memang menjadi unggulan teratas. Hal ini berbeda dengan kondisi tahun lalu dimana ia bukan siapa-siapa. Tahun lalu ia "hanya" sampai babak ketiga, kandas di tangan Madison Keys dari AS.

Tetapi, kemarin malam (28/5/19), Osaka harus mengawali laga perdana yang cukup berat, bahkan hampir tersingkir di babak awal. Pada akhirnya, ia mampu menyudahi perlawanan Anna Karolina Schmiedlova dari Slowakia dengan angka 0-6, 7-6(7-4), 6-1.

Naomi
Naomi
Tahun ini Osaka memang baru menggondol satu gelar saja, yaitu grand slam Australian Open (AO) 2019. Setelah itu, ia selalu kandas di babak awal di turnamen yang ia ikuti. Mungkin problem dengan sang pelatih mempengaruhi kondisi psikologisnya. Baiklah, itu tidak perlu dibahas dalam tulisan ini.

Di babak kedua nanti, Osaka sudah ditunggu oleh Victoria Azarenka dari Belarus. Sebagai informasi, Azarenka, peringkat 43 WTA, adalah mantan ratu tenis dunia. Ia pernah menduduki peringkat 1 dunia pada tahun 2012 lalu.

Keduanya bertemu dua kali dan masing-masing punya skor satu sama. Pada pertemuan pertama di AO tahun 2016, Azarenka menang atas Osaka di babak 16 besar. Lalu Osaka balik membalasnya di turnamen Internazionali BNL d'Italia 2018 di babak pertama! Pada pertemuan ketiga ini siapakah yang bakal unggul? 

Pada tahun 2012-2013 lalu, Azarenka masih di puncak kejayaannya. Ia menjuarai AO dan runner-up US Open dua kali berturut-turut. Semifinalis Wimbledon 2011-2012 ini pernah mencapai babak semifinal FO di tahun 2013.

Tetapi di FO tahun 2016, Azarenka kandas di babak pertama. Begitu juga di tahun 2018 lalu. Cedera kaki dan lutut yang ia derita di tahun 2014 dan 2016 nampaknya mempengaruhi permainannya. Tetapi bila melihat data turnamen yang diikuti oleh Azarenka selama tahun 2019 ini, nampaknya ia sedang dalam perjalanan mengembalikan penampilannya.

Meski gagal di babak pertama AO 2019, ia mampu mencapai babak final turnamen Monterrey di Meksiko. Di lapangan tanah liat, ia mampu mencapai perempat final turnamen Stuttgart, Jerman di bulan April dan turnamen Roma, Italia di pertengahan Mei. Jadi, Azarenka bakal menjadi tantangan bagi Osaka.

Apabila Osaka mampu menghentikan laju Azarenka, kemungkinan ia akan bertemu dengan Maria Sakkari dari Yunani di babak ketiga. Sama seperti Azarenka, skor Osaka-Sakkari saat ini juga 1-1 dan semuanya tercipta di tahun 2018. Jadi, Sakkari juga bakal menjadi lawan tangguh bagi Osaka. 

Bila Osaka mampu melaju ke babak keempat, bisa jadi ia akan bertemu dengan Madison Keys, semifinalis FO tahun lalu. Dalam susunan drawing, nampaknya Keys bakal mampu mengatasi lawan-lawannya di babak kedua dan ketiga.

Dalam empat kali pertemuan Osaka dengan Keys, Osaka baru menang sekali, yaitu di babak semifinal US Open 2018. Bila pertemuan mereka terjadi, mereka akan mengulang pertandingan babak ketiga FO tahun 2018 lalu, dimana Keys unggul atas Osaka dan melaju hingga babak semifinal.

***

Favorit juara lainnya, Serena Williams (AS), yang diunggulkan di tempat ke-10, juga mengawali pertandingan yang cukup berat. Juara FO tiga kali itu (tahun 2002, 2013, 2015) akhirnya mampu melenggang ke babak kedua. Williams mengalahkan petenis asal Rusia, Vitalia Diatchenko, dengan angka 2-6, 6-1, 6-0.

Serena
Serena
Bila melihat drawing Tunggal Wanita, Williams nampaknya bakal melaju hingga babak perempat final untuk bertemu dengan Osaka atau Keys. Tetapi sebelumnya, ia harus mewaspadai petenis lainnya dalam grupnya, salah satunya Bianca Andreescu, petenis 19 tahun asal Kanada yang menjadi unggulan ke-22. 

Petenis yang terinspirasi dengan pencapaian Osaka ini, sempat mengejutkan publik tenis dunia ketika menjuarai turnamen level premier mandatory Indian Wells, AS Maret lalu . Padahal waktu itu ia pemain non unggulan dengan modal peringkat 60 dunia.

Masih di dalam grup yang sama, Williams juga perlu waspada dengan juara turnamen Miami, Florida, AS tahun ini, Ashleigh Barty. Di babak kedua, unggulan ke-8 dari Australia itu akan menghadapi lawan cukup tangguh, Danielle Collins dari AS. Keduanya adalah petenis wanita muda yang sedang naik daun.

Siapapun yang lolos, baik Collins atau Barty, akan menjadi lawan cukup berat bagi Williams. Sebagai informasi, Collins adalah semifinalis AO 2019. Williams dan Collins belum pernah bertemu sebelumnya. Sedangkan dengan Barty, Williams unggul 2-0 dari dua kali pertemuan mereka. Bila Williams bertemu dengan Barty, maka mereka mengulang kembali laga babak ketiga FO tahun 2018 lalu dimana Williams mengalahkan Barty dengan rubber set 3-6, 6-3, 6-4.

***

Petenis Rumania, Simona Halep, unggulan ke-3, nampaknya akan menjadi lawan terberat bagi siapapun yang bertemu dengannya sejak babak pertama, terlebih bila ia lolos ke babak semifinal. Baik Osaka, Keys atau Williams sekalipun.

Di babak pertama yang berlangsung Selasa (28/5/19), juara bertahan itu juga harus bermain tiga set melawan petenis Australia, Ajla Tomljanovic, dengan angka 6-2, 3-6, 6-1.

Simona
Simona
Nampaknya Halep bakal sekuat tenaga mempertahankan gelar juaranya. Meskipun tahun ini ia belum meraih satu gelar turnamen, pencapaiannya hingga babak final turnamen Madrid, Spanyol pada awal Mei lalu membuatnya percaya diri. Turnamen tersebut menggunakan lapangan tanah liat dan menjadi salah satu turnamen pemanasn menjelang FO 2019.

Bila ia lolos ke babak 16 besar, kemungkinan ia bakal ditantang oleh Qiang Wang dari China atau Daria Kasatkina dari Rusia. Wang adalah unggulan ke-16 dan peringkat dunianya adalah 16 WTA. Tahun ini di turnamen Miami, Florida, mereka bertemu di babak perempat final dengan kemenangan untuk Halep.

Apabila Halep bertemu dengan Kasatkina yang menjadi unggulan 21, peluang Halep untuk menang masih cukup besar meski ia bukan lawan yang enteng. Dari data head to head mereka, dari empat kali pertemuan mereka, Halep masih unggul tiga angka.

Tetapi, lawan terberat bagi Halep mungkin Aryna Sabalenka dari Belarus yang menjadi unggulan ke-11. Mereka berpeluang bertemu di babak perempat final. Di turnamen Starsbourg, Prancis, pada pertengahan Mei baru-baru ini, Sabalenka mencapai babak semifinal.

Tapi sepertinya Halep masih berpeluang menang dan maju hingga semifinal. Bila merujuk data head to head mereka, dari dua kali pertemuannya dengan Sabalenka, Halep masih unggul 2-0.

Oh ya, sebagai informasi, dalam grup Halep ada petenis unggulan yang tumbang di babak pertama, yaitu Anett Kontaveit dari Estonia. Petenis peringkat 17 dunia versi WTA ini kalah atas Karolina Muchova dari Ceko dengan angka 3-6, 6-2, 6-2. Bagi Muchova, tahun ini adalah pertama kalinya ia mencicipi babak utama FO dan sukses melenggang ke babak kedua. Tahun lalu gagal melewati babak pertama kualifikasi.

Begitu juga dengan unggulan ke-30, Mihaela Buzarnescu dari Rumania yang tidak mampu mengatasi petenis Rusia, Ekaterina Alexandrova. Ia kalah dua set langsung dengan angka 5-6, 4-6. Dua petenis unggulan yang kandas di babak awal di satu sisi cukup melegakan Halep.

Petenis tangguh, Petra Kvitova dari Ceko yang mundur dari FO 2019 nampaknya juga menguntungkan Halep. Sebagai informasi, Kvitova, peringkat 6 WTA, menarik diri dari FO 2019 karena cedera lengan dimana ia harus menjalani masa pemulihan sekira tiga minggu lamanya. Posisinya dalam daftar drawing digantikan oleh petenis lucky loser, Kaja Juvan dari Slovenia.

***

Unggulan ke-4, Kiki Bertens dari Belanda pada Senin lalu (27/5/19) memastikan diri melaju ke babak kedua setelah menang atas petenis tuan rumah, Pauline Parmentier dengan angka 6-3, 6-4. Dalam drawing pertandingan, grup dimana Bertens berada nampaknya cukup panas.

Di sana ada Sloane Stephens dari AS (unggulan ke-7), Garbine Muguruza dari Spanyol (unggulan 19), Elina Svitolina dari Ukraina (unggulan 9), Belinda Bencic dari Swiss (unggulan 15), Donna Vekic dari Kroasia (unggulan 23) dan Johanna Konta dari Swiss (unggulan 26).

Dalam pertandingan yang berlangsung hari ini, Rabu (29/5/19), Stephens, Muguruza, Svitolina melaju ke babak ketiga. Sementara Bencic, Vekic dan Konta juga kabarnya akan menjalani pertandingan babak kedua.

Kembali ke Bertens, melihat hasil apik yang dicapainya dalam sejumlah turnamen yang ia ikuti di tahun 2019 ini, nampaknya Bertens bakal mampu menjadi kuda hitam. Sebagai informasi, tahun lalu Bertens hanya mencapai babak ketiga FO.

Kiki
Kiki
Dari data pertandingan yang ia ikuti di tahun 2019 ini, di turnamen Sydney International Januari 2019, Bertens melenggang ke babak semifinal. Di bulan yang sama, ia merengkuh gelar juara turnamen St. Petersburg di Rusia dengan mengalahkan Vekic di babak final. Lalu Di Indian Wells, AS, awal Maret lalu, ia malah disingkirkan oleh Muguruza di babak 16 besar.

Di turnamen tanah liat Stuttgart, Jerman, Bertens maampu melaju hingga babak semifinal, kalah dari Kvitova. Awal Mei ini, Bertens menggondol gelar juara turnamen level premier mandatory di Madrid, Spanyol. Di babak final, ia mengalahkan Halep. Menjelang FO 2019 digelar, ia mencapai babak semifinal turnamen level premier 5 di Roma, Italia. Ia kalah dari Konta yang menjadi runner-up turnamen tersebut.

Di grup Bertens, hanya ada satu petenis unggulan yang kandas di babak pertama adalah unggulan ke-32, Aliaksandra Sasnovich dari Belarus juga belum bisa melangkah lebih jauh lagi. Ia kalah atas Polona Hercog dari Slovenia dengan angka yang cukup ketat, 6-4, 2-6, 6-8. Hercog saat ini melaju ke babak ketiga setelah mengalahkan Jennifer Brady dari AS.

***

Tumbangnya Kerber dan Wozniacki di babak pertama nampaknya bakal menguntungkan unggulan ke-2, Karolina Pliskova dari Ceko. Melihat susunan drawing, semifinalis FO tahun 2017 ini nampaknya bakal melenggang cukup mudah hingga babak perempat final atau bahkan babak semifinal.

Karolina
Karolina
Pada Rabu (29/5/19), Pliskova melenggang ke babak ketiga setelah menang atas petenis qualifier, Kristina Kucova dari Slowakia dengan angka 6-2, 6-2.

Berada satu grup dengan Pliskova, unggulan lainnya yang tumbang di babak awal adalah unggulan ke-18 Julia Goerges dari Jerman. Semifinalis Wimbledon 2018 ini kalah atas Kaia Kanepi dari Estonia dengan angka 5-7, 1-6. Kanepi saat ini lolos ke babak ketiga.

***

Melihat uraian di atas dan data-data turnamen WTA khususnya turnamen lapangan tanah liat yang digelar tahun 2019 ini, serta data head to head masing-masing petenis, cukup sulit memprediksi juara Tunggal Putri FO 2019.

Ini karena para petenis unggulan memiliki peluang yang sama. Petenis non unggulan juga punya kans membuat kejutan. Danielle Collins, Victoria Azarenka, Kanepi, Andreescu dan Kudermetova misalnya.

Jadi prediksi juara FO 2019 secara berurutan adalah Kiki Bertens, Simona Halep, Naomi Osaka dan Karolina Pliskova. Peluang berikutnya adalah Serena Williams. Sayangnya dalam drawing, ia harus bertemu dengan Osaka di babak perempat final. Begitu juga Sloane Stephens yang juga sayangnya harus bertemu dengan Bertens di babak yang sama. Dengan catatan bila mereka mampu menang di babak sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun