Kita semua mungkin sudah mengetahui bahwa saat ini sedang terjadi pergolakan politik di Sudan, sebuah negara di Afrika Utara. Demonstrasi terjadi dimana-mana, memprotes kepemimpinan yang telah berkuasa selama 30 tahun lamanya.
Nah, ada yang menarik dari salah satu titik demonstrasi di sana. Sebuah foto tentang seorang perempuan yang sedang berorasi di atas sebuah mobil itu kini sedang viral di seluruh dunia.
Alaa Salah, demikian nama wanita itu, terjepret kamera ketika sedang berorasi dambil mengacungkan telunjuk ke atas, ke arah langit. Ia mengenakan pakaian panjang berwarna putih dan anting berbentuk bulan berwarna emas di telinganya. Saat itu ia dikerubungi oleh banyak orang yang memegang ponsel, merekam kegiatan orasinya. Momen itu terjadi pada pada Senin (8/4/2019).
Adalah Lana A. Haroun yang mengabadikan momen itu. Beberapa saat setelah mengambil foto itu, ia mengunggahnya ke akun Instagram (IG) miliknya yang bernama @lana_hago dan segera viral. Sayangnya, akun IG Lana saat ini nampaknya tidak aktif.
Tetapi akun Twitter-nya (@lana_hago) masih aktif. Foto itu ada di sana dengan caption foto: "Taken by me @lana_hago #8aprile".  Sejauh ini foto itu sudah menuai 600an komentar, di-retweet lebih dari 13 ribu kali dan disuka oleh lebih dari 45 ribu akun. Karya foto yang fenomenal itu kini dijadikan foto profil akun Twitter milik Lana.
Seperti yang sudah-sudah, sejumlah meme berdasarkan foto itu kini juga mulai muncul dan viral, termasuk karya grafis yang mirip dengan karya lukis fresco. Nampaknya, sejumlah seniman grafis yang terinspirasi dari foto itu cepat-cepat membuat karya agar viral. Karya mereka cukup menarik.
Tentang foto tersebut, foto itu mengandung makna. Entah bagaimana foto itu berbicara, bercerita. Saya rasa foto ini memenuhi kaidah karya fotografi jurnalistik. Terutama ada pesan kuat yang hendak disampaikan di sana. Latar suasana politik yang sedang memanas, kerumunan orang-orang di sekitar orator dengan ekspresi wajah yang penuh harap (mengharapkan adanya perubahan?) membuat foto ini nampak epik.
Sejumlah komentar mengatakan bahwa foto itu bersejarah, ada lagi yang bilang bahwa foto itu layak masuk dalam buku sejarah. Bahkan ada yang mengeditnya menjadi foto hitam putih agar lebih powerful, begitu pendapat sebuah akun.
Memang foto itu kaya yang bagus. Bukan karena teknik fotografinya, tetapi karena foto itu sarat makna. Bila kita zoom, kita bisa melihat ekspresi masing-masing wajah orang-orang yang berada di situ. Seolah-olah kita bisa merasakan situasi yang mereka rasakan. Gurat wajah mereka nampak serius mendengarkan apa yang disampaikan oleh wanita berbaju putih itu.
Mengenai teknik pengambilan foto, meskipun terbilang sederhana, foto itu memiliki kadar estetika yang apik. Komposisinya bagus, didukung oleh latar belakang langit yang cerah, nampaknya menjelang senja. Meski begitu, pencahayaannya juga pas.
Elemen titik-titik lampu penerangan jalan di latar belakang mendukung komposisi foto ini. Foto itu merekam segalanya dengan jelas, flawless dan tidak mengandung blur. Biasanya dalam suasana seperti itu, ada sejumlah motion blur misalnya gerakan atau kibasan tangan atau gerakan kepala.
Obyek foto, seorang wanita yang berorasi, yang mengenakan baju panjang berwarna putih dan anting berwarna emas tidak diragukan lagi menjadi point of interest foto. Situasinya mendukung, dimana wanita iu berorasi di atas mobil dengan kerumunan orang-orang dibawahnya.
Sayangnya tidak terdapat informasi kamera apa yang ia gunakan. Menurut saya, Lana tidak menggunakan kamera ponsel. Resolusinya cukup tinggi.
Namun ia menginformasikan kepada CNN bahwa ia cuma menggunakan kamera smartphone-nya. Tidak terdapat informasi merek dan tipe smartphone-nya.
Tentang fotonya yang mendadak kesohor itu, Lana sendiri bukan seorang wartawan. Bila kita melihat profesinya sebagaimana dijelaskan di akun Twitter-nya, ia adalah seorang seniman. Tetapi ia menyebutkan salah satu profesinya adalah fotografer. Tetapi karena akun IG-nya tidak aktif, untuk saat ini kita tidak dapat melihat karya-karya fotonya.
Tentang proses kreatifnya, ketika diwawancarai oleh CNN Lana mengatakan bawa pada waktu itu ia melihat wanita tersebut dan segera berlari menuju ke arahnya dan mengambil tiga atau empat foto. Ketika melihat hasil jepretannya, salah satu foto membuatnya tertarik. Apa yang ada di benaknya ketika melihat foto itu adalah revolusi dan masa depan.
Baik Lana maupun Alaa Salah kini menjadi bintang di Sudan yang kini tengah bergejolak. Lana dengan fotonya, Alaa Salah dengan orasinya. Keduanya kini menjadi buruan sejumlah media internasonal. Lana sendiri sudah dihubungi oleh CNN untuk menceritakan tentang karya fotonya. Sementara itu di akun Twitter-nya, media lain seperti CBC Kanada dan BBC juga ingin bertemu dengannya.
***
Bacaan:
'Inspiring' protester becomes symbol of resistance for Sudanese womenÂ
People Can't Stop Talking About This Iconic Photo From The Protests In SudanÂ
Why this photo of a woman chanting has come to symbolize Sudan's protestsÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H