Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

"Quiet Signs" dari Jessica Pratt Bawa Nuansa Mimpi Tanpa Sepi

6 Maret 2019   20:48 Diperbarui: 6 Maret 2019   23:09 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jessica Pratt (sumber: wsj.com

"Silent Song" adalah lagu kedelapan di dalam album ini. Lagu ini bercerita tentang keinginan terpendam untuk bersama dengan seseorang yang nampaknya telah lama pergi. Sound lawas tahun 1960an juga sangat terasa dalam lagu ini, masih dengan iringan gitar akustik yang dominan dan piano. Synthesizer akan muncul menjelang penghujung hingga menutup lagu.

Sebagai penutup album adalah lagu "Aeroplane" yang justru terdengar paling kaya warna diantara semua tracks dalam album. Pertama karena lagu ini punya lirik yang lebih panjang, dan kedua terdapat lebih banyak instrumen musik. Kini selain gitar akustik dan piano, ada elemen tamborin dan akordion. Sebuah lagu penutup yang berkesan.

"Quiet Signs" pada umumnya mendapat apresiasi positif di sejumlah situs pengulas musik terkemuka global. Bahkan di situs Pitchfork, album ini terpilih sebagai "Best New Music" dengan skor cukup tinggi yaitu 8,4. Di situs Metacritic, album ini mendapat angka Metascore 84 dengan user score 7,6. Situs musik Stereogum memilih "Quiet Signs" sebagai "Album of the Week" di awal Februari 2019 lalu.

Sampul album "Quiet Signs" ini juga sederhana saja. Menampilkan Pratt yang berdiri di atas ranjang di sebuah kamar bergaya vintage dengan penerangan yang redup. Sampul album itu mengisyaratkan suasana kesenduan sekaligus ketenangan. Memang, usai mendengar album ini kok hati rasanya tenang. Ah, sugesti datang lagi.

Album berdurasi 28 menit ini memberi kita nuansa mimpi namun bukan mimpi yang sepi. Menikmati musik juga tidak harus melulu menghajar indera dengan kehingarbingaran. Adakalanya kita mencari sesuatu yang ringan, lembut tetapi tetap indah untuk dinikmati.

Mengenai rating album ini, menurut saya 8,5. Saya juga sependapat dengan Pitchfork dan Stereogum kalau "Quiet Signs" merupakan salah satu album musik terbaik di tahun 2019 ini.

Berikut video musik "This Time Around" dari Jessica Pratt yang menjadi lead track album "Quiet Signs".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun