Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

"The Imperial" dari The Delines adalah Sebuah Suvenir Persahabatan

12 Februari 2019   12:40 Diperbarui: 12 Februari 2019   13:42 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lirik lagu-lagunya sederhana saja, tentang hal-hal yang kerap dialami sehari-hari. Tentang pertemuan, kehilangan, juga tentang kebersamaan, yang sama sekali jauh dari kesan puitis atau metafora. 

Nampaknya album ini punya tujuan sederhana saja, agar dapat dinikmati semuanya. Penikmat musik dapat menikmati sekaligus komposisi instrumen yang mengiring apik, lirik yang sederhana dan lantunan vokal lembut Boone.

Album ini diproduseri oleh John Morgan Askew, musisi yang kerap membuat komposisi musik untuk sejumlah film seperti "August: Osage County" dan "Redwood Highway.

Dok: Cover album | sungenre.com
Dok: Cover album | sungenre.com
Album dibuka dengan "Cheer Up Charley", lagu yang berlirik sederhana tentang seseorang yang bernama Charley yang kehidupan rumah tangganya sedang dilanda prahara. Mungkin membuatnya berpikir 'betapa malangnya nasibku'. Lagu ini menyemangatinya untuk bangkit dari keterpurukan.

Seperti lagu country pada umumnya, elemen pedal steel guitar lumayan dominan di lagu ini. Instrumen ini akan muncul di setiap lagu yang mereka mainkan di album ini. Terompet horn dan tamborin membuat lagu ini terasa lebih berwarna. Tamborin menutup lagu dengan manisnya.

Lagu kedua adalah "The Imperial" adalah sebuah lagu sederhana yang bercerita tentang sebuah pertemuan di Imperial, Apartemen 315 yang mengingatkan kenangan yang tidak mengenakkan di masa lalu yang sebenarnya cukup disesalkan. Vokal Boone yang soulful dan husky yang lembut membuat lagu bertempo lambat ini terasa nyaman di telinga.

Tampil sedikit lebih lambat dari "The Imperial", lagu ketiga "Where are You Sonny?" juga nyaman didengar. Lagu ini malah terdengar agak jauh dari kesan country. Lebih dominan ke pop. 

Elemen terompet dari Gray lebih dominan di lagu ini. Lagu ini bercerita tentang seorang pria yang mendadak menghilang dari kehidupannya, dari keluarga kecilnya, oleh karena masalah yang kerap mendera di tempat kerjanya.

"Let's Be Us Again" becerita tentang keinginan untuk bersama kembali usai penantian yang cukup lama. Kali ini lirik lagu hanya terdiri dari dua verse dan reffrain dua baris kalimat yang bakal diulang-ulang setelah verse kedua. Lagu ini terdengar country oldies tetapi di bagian awal. Di pertengahan lagu hingga penghujung malah ;ebih terasa alternatif. Sebuah lagu country yang berkelas.

"Roll Back My Life" adalah satu-satunya lagu bertempo lambat yang liriknya hanya terdiri dari dua verse saja. Lagu hanya terdiri dari vokal Boone dan alunan piano di bagian awal, menjelang penghujung lagu baru terdengar gitar bariton. Lagu enak ini terdengar lebih jazzy.

Track berikutnya adalah "Eddie and Polly", sebuah lagu berirama fun yang cantik. Bercerita tentang pasangan muda Eddie dan Polly yang kerap bertengkar dimanapun mereka berada, terutama jika keuangan mereka sedang seret. Lagu ini terdengar country banget mulai dari melodi, iringan musik, lirik lagu dan tentu saja vokal Boone. Elemen tamborin membuat lagu ini terdengar lebih fun.

Lagu ketujuh berjudul "Holly the Hustle" adalah satu-satunya lagu yang liriknya paling panjang dan kompleks. Dengan durasi lagu hampir enam menit, lagu ini menjadi yang lagu dengan durasi terpanjang di album ini. Menikmati lirik lagunya seperti mendengarkan sebuah cerita atau menonton film karena kisahnya yang tragis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun