Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Album "17" dari Mendiang XXXTentacion Raih American Music Awards 2018

13 Oktober 2018   20:56 Diperbarui: 13 Oktober 2018   22:21 1999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: @xxxtentacion

Perhelatan American Music Awards 2018 (AMA) baru saja dihelat pada 9 Oktober 2018 lalu. Penyanyi Taylor Swift menjadi ratu di acara tahunan tersebut setelah menerima award untuk "Artist of the Year".

Swift juga menang di tiga ketagori lainnya membuat ia menang besar di acara penghargaan musik bergengsi tersebut. Artis lain yang juga mendapat empat piala adalah Camila Cabello. Tetapi penghargaan puncak jatuh pada Swift.

Sebagai informasi, penghargaan AMA diberikan berdasarkan poling atau voting dari penikmat musik atau konsumen musik dan publik lewat situs resmi AMA.

Untuk tahun ini, acara tersebut memiliki nama resmi "2018 American Music Awards presented by YouTube Music" karena kerjasama sponsorship dan content partnership dengan YouTube Music. Penentuan nominasinya sendiri berdasarkan pada angka penjualan, airplay, aktivitas di media sosial, dan jumlah penonton video musiknya.

Saya tertarik untuk menulis tentang salah satu pemenang kategori yaitu "Favorite Album -- Soul/R&B" yang diberikan kepada album "17" milik mendiang XXXTentacion, rapper dan penyanyi dan penulis lagu berbakat asal Florida, Amerika Serikat. Ia juga dinominasikan di kategori "New Artist of the Year" yang dimenangkan Camila Cabello.

Pada 18 Juni 2018 lalu, berita mengejutkan tentang insiden yang menewaskan XXXTentacion mula-mula viral di internet hingga akhirnya merambah media mainstream.

Rapper dan penyanyi berbakat kelahiran Florida itu diberitakan tewas di sebuah insiden yang terjadi di daerah Deerfield Beach, Broward County, Florida. Cerita mengenai insiden tragis tersebut bisa Anda baca sendiri di sejumlah sumber di internet.

sumber: https://twitter.com/AMAs/status/1049840796080332800
sumber: https://twitter.com/AMAs/status/1049840796080332800
Kabar tewasnya artis yang bernama asli Jahseh Dwayne Ricardo Onfroy itu mengejutkan dunia khususnya bagi penggemarnya. Apalagi ia masih sangat muda, sewaktu insiden itu terjadi ia masih berusia 20 tahun. Kabar tewasnya XXXTentacon merupakan kehilangan besar bagi para musisi khususnya yang bergerak di genre rap dan hiphop.

Salah satu ungkapan dukacita datang dari salah satu musisi dan aktor Donald Glover alias Childish Gambino yang mengatakan bahwa kabar mengejutkan itu bahkan diunggah lima menit setelah insiden tersebut terjadi.

Glover juga mengungkapkan tentang lagunya yang waktu itu baru saja dirilis, "This is America", yang memotret sisi lain yang memprihatinkan yang dihadapi orang Amerika.

Tidak lama berselang setelah insiden tersebut, album-album studio mendiang XXXTentacion tiba-tiba dicari orang. Penjualannya melesat drastis khususnya di pasar musik digital.

Amazon.com misalnya, menginformasikan data penjualan album XXXTentacion berjudul "17" yang dirilis tahun 2017 lalu meningkat hingga hampir 9.000%.

Tidak hanya album digital, penjualan album fisik dalam format vinyl dan CD mengalami peningkatan luar biasa. Malah sangat drastis. Berdasarkan data dari Amazon's Movers & Shakers, album kedua dan terakhir XXXTentacion yang berjudul "?" yang dirilis Maret 2018 lalu mencatat peningkatan penjualan sebanyak 749.271% untuk format vinyl dalam waktu 24 jam.

Sementara untuk penjualan CD melesat hingga 57.911% (data per 19 Juni 2018 berdasarkan informasi dari Forbes.com. Fenomena meroketnya penjualan album-albumnya pada waktu itu nampaknya mengusik penjualan album pertama The Charter (duet Beyonce dan Jay-Z) yang berjudul "Everything is Love".

Penjualan tunggalannya juga menuai sukses besar. Lagu "SAD!" dari album "?" mengalami lonjakan penjualan luar biasa hingga mampu nangkring di puncak tangga lagu Billboard menggeser The Charter dengan lagu "Apesh*t".

Di layanan music streaming Spotify misalnya, lagu ini diputar rata-rata 1,4 juta kali setiap hari dan memecahkan rekor sebanyak 10,4 juta stream di platform musik tersebut pada 19 Juni 2018. Saya ingat sempat berkali-kali mengalami kesulitan mengakses album-albumnya pada waktu itu. Ini karena terjadi lonjakan traffic yang luar biasa untuk mengakses album-albumnya.

Mendiang XXXTentacion hanya memiliki dua album tetapi dua-duanya luar biasa larisnya. Kematian sang artis nampaknya memicu lonjakan penjualan kedua album tersebut. Album "17" dan "?" menurut saya bagus walau sejumlah situs rating musik untuk album "?" cenderung negatif.

Kedua album XXXTentacion itu mengekspresikan tentang rasa kehilangan dan penderitaan. Mengenai musikalitasnya, menurut saya terbilang cukup matang untuk artis pendatang baru di awal usia 20 tahun. Sebenarnya ia sudah memilih jalur musik yang benar. Sayang sekali ia pergi dengan cepatnya.

Tulisan ini akan fokus pada album"17" yang baru saja menang penghargaan AMA 2018. Album yang dirilis di bawah label Bad Vibes Forever dan EMPIRE ini tidak berisi track berdurasi panjang. Masing-masing lagu di dalam album ini rata-rata hanya dua menitan yang kesemuanya memuaskan untuk didengarkan. Perlu diperhatikan, album "17" diberi label "Explicit".

Abum dibuka dengan intro singkat yang diberi judul "The Explanation" selama 50 detik mengenai album ini. Simak petikan liriknya sebagai berikut "17; My collection of nightmares, thoughts, and real life situations I've lived; 17 is the number tattooed on the right side of my head". Penggalan awal intro itu sudah cukup menggambarkan tema lagu-lagu yang terdapat di dalam album ini.

Lalu ia juga menambahkan jika pendengarnya tidak mau menerima emosinya dan meraih makna liriknya, ia mengatakan "jangan dengarkan" seraya melanjutkan kalimatnya bahwa "I do not value your money; I value your acceptance and loyalty".

Track kedua adalah "Jocelyn Flores" yang secara khusus ia buat untuk seorang gadis remaja bernama Jocelyn Amparo Flores yang tewas bunuh diri usai bertemu dengan sang artis. Liriknya bercerita layaknya berita. Malang nian gadis itu. Di sisi lain, lagu ini lumayan sukses di music chart di Amerika dan Inggris, terjual sekitar 2,3 juta unit.

"Depression & Obsession" tidak ada rap sama sekali. XXXTentacion menyanyikannya lagu curhatan singkat ini secara akustik. Track keempat adalah "Everybody Dies in Their Nightmares" adalah hip hop yang bertempo sedang yang lagi-lagi berisi curhatan lainnya.

Track ini segera dirangkai dengan "Revenge", lagu yang tersirat maksud perbaikan diri. Lagu yang awalnya berjudul "Garette's Revenge" ini adalah lead single album "17".

Lagu keenam adalah "Save Me" bertempo lambat. Tidak ada rap di lagu ini. Lagu ini ditulis oleh sembilan orang termasuk XXXTentacion. Liriknya tentang kesendirian tanpa seorang teman.

"Dead Inside" adalah track ketujuh, merupakan interlude yang dibawakan secara akustik. Lagu ini mengungkapkan tentang kecemburuan dan patah hati. Vokal XXXTentacion terdengar seperti direkam di kamarnya atau di sebuah ruangan di rumahnya dan hanya diiringi piano.

Interlude tersebut menghubungkan ke track kedelapan berjudul "F*ck Love" dimana ia berduet dengan rapper dan penyanyi Trippie Red. Track ini terdengar yang paling "engineered" diantara track lainnya.

Dirilis sebagai tunggalan ketiga namun menjadi tunggalan paling sukses dari album "17". Sejak dirilis Januari 2018 lalu, lagu ini juga menuai sukses besar dengan penjualan lebih dari 2,3 juta unit di seluruh dunia.

Track kesembilan adalah lagu "Carry On" yang bertempo lambat. Disusul "Orlando" yang ia nyanyikan dengan iringan piano.

Lagu ini tidak terdengar seperti African-American music, tak heran karena ia bekerja sama dengan musisi indie rock asal Kanada Tobias Jesso Jr. Lirik lagu terdengar menyedihkan, suatu ungkapan problematika kehidupannya yang harus ia tanggung di usia yang masih belia. Mendengarkan liriknya kok seperti isyarat akan kematiannya. Entahlah...

Album ditutup dengan outro berjudul "Ayala", lagu berlirik pendek yang masih senafas dengan "Carry On". Lagi-lagi Jesso juga terlibat dalam penggarapan track ini. Menariknya, penggarapan lagu ini juga mengajak John Cunnigham, musisi dari Oakland yang awalnya ngefans pada XXXTentacion.

Selain menulis lirik, Cunningham juga menjadi produser untuk lagu penghujung album ini. Hubungan pertemanan antara Cunningham dan XXXTentacion yang semakin dekat membuat Cunningham dilibatkan menjadi produser eksekutif untuk proyek album kedua XXXTentacion yang berjudul "?".

Album yang dirilis pada 16 Maret 2018 itu tak perlu waktu lama untuk meraih sukses. Album itu memuncaki Billboard 200 dan music chart beberapa saat setelah dirilis. Juga menjadi nomor satu di sejumlah negara. Sertifikat Platinum pun diraih pada Agustus 2018.

***
Album "17" meraih sukses di AMA tahun ini tetapi sepertinya tidak bakal dinominasikan di ajang penghargaan musik yang lebih tinggi yaitu Grammy Awards ke-61 tahun 2019.

Persyaratan tahun perilisan rekaman atau eligibility year untuk Grammy Awards 2019 dimulai pada 1 Oktober 2017 hingga 30 September 2018. Album "17" sendiri dirilis pada 25 Agustus 2017. Untuk singles-nya, yaitu "Jocelyn Flores" dan "F*ck Love" mungkin saja bisa masuk dalam daftar nominasi karena dirilis pada masa eligibility year.

Untuk album, mungkin saja album "?" yang dirilis pada masa eligibility year bisa masuk menjadi nominasi di sejumlah kategori. Kita tunggu saja kabar daftar nominasi yang menurut rencana akan diumumkan pada tanggal 5 Desember 2018.

Sebagai informasi, voting secara online tahap pertama akan dimulai sebentar lagi yaitu 17 Oktober 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun