Sementara itu, komputasi kuantum sedang dalam perjalanan menuju ke sana. Sejumlah pengembang kabarnya telah melakukan invetasi (dan kompetisi) dalam riset dan pengembangan seperti Google, Microsoft dan IBM. Tahun 2017 lalu, IBM mengumumkan telah membangun sebuah prototipe prosesor 50 kuantum bits atau qubit. Tidak lama Google membangun prosesor dengan kemampuan 72 qubit.
Meski teknologi superkomputer semakin berkembang, sejumlah tantangan masih akan dihadapi. Tantangan utamanya adalah software atau perangkat lunak pada superkomputer yang dipakai dalam pengolahan data dengan menggunakan kecerdasan buatan yang akan membuat kecepatan pengolahan data menjadi hal yang penting, demikian menurut Depei Qian, peneliti superkomputer dari China sebagaimana dimuat dalam The New York Times 25 Juni 2018 lalu.