Masih ingat dengan Susan Boyle? Ya, penyanyi yang pertama kali mengejutkan dunia lewat ajang pencarian bakat Britain's Got Talent (BGT) tahun 2009 lampau. Cukup lama kita tidak mendengar kabar dari penyanyi Inggris yang kini berusia 57 tahun itu. Bagaimana kabarnya kini? Dimanakah kini ia berada? Â Apa yang sedang ia kerjakan?
Sekedar flashback dalam audisi BGT tanggal 11 April 2009 lalu, penonton acara BGT mulanya bersikap meremehkan Susan Boyle atau SuBo karena cara berpakaiannya ala zaman old dan terkesan ala kadarnya. Apalagi kontestan bernomor 43212 itu pada waktu itu telah berumur 47 tahun, jauh lebih tua dari para penampil di BGT yang masih muda.Â
Ketika ditanya Simon Cowell - salah satu juri BGT - tentang impiannya, ia menjawab bahwa ia ingin menjadi penyanyi profesional. Sayangnya ia malah ditertawakan oleh para penonton. Walau Cowell tidak menunjukkan ekspresi apapun mengenai jawaban SuBo, rasanya ada aura nyinyir di wajahnya.Â
Ketika SuBo mulai membawakan lagu "I Dreamed A Dream", sontak para penonton terpana, para juri terkesima. Ia bisa menyanyi, bahkan mampu membawakan lagu dari "Les Misrables" tersebut dengan luar biasa baik.Â
Rekaman video penampilannya di YouTube mungkin masih membuat penonton menganga setiap kali menontonnya. Waktu itu ia seakan-akan menjadi a next big thing di dunia showbiz.
Dan memang benar, pada tahun-tahun setelah ia menjadi runner-up BGT, ia meraih kesuksesan luar biasa. Kehidupannya pun berubah drastis. Album studio pertamanya berjudul "I Dreamed A Dream" meluncur di tahun 2010, yang segera memuncaki tangga lagu Inggris dan Amerika Serikat (AS) serta di sejumlah negara lainnya.Â
Kesuksesan album debut SuBo di kedua negara itu bahkan menyamai rekor band legendaris The Beatles. Album tersebut tercatat sebagai album terlaris tahun 2009 di seluruh dunia, mendapatkan satu penghargaan World Music Awards dan nominasi Grammy Awards di tahun 2010. Itu adalah pencapaian terhebat yang pernah diraih oleh artis jebolan ajang pencarian bakat.
Album-album selanjutnya menyusul, dirilis setiap tahun hingga terakhir album "A Wonderful World" tahun 2016 lalu. Hanya di tahun 2015 saja ia vakum merilis album. Total hingga kini ia telah menjual sekitar 25 juta kopi rekaman di seluruh dunia.Â
Pencapaiannya itu membuatnya diganjar beberapa penghargaan dari Guinness World Records. Kesuksesan SuBo mengubah hidupnya. Ia menjadi salah satu orang makmur di Inggris dengan kekayaan ratusan milyar rupiah.
Sudah cukup lama kita belum mendengar kabar terbaru SuBo. Diimanakah SuBo sekarang? Well, ia masih tinggal di kampung masa kecilnya di Blackburn, West Lothian, Skotlandia. Ia dalam kondisi sehat walafiat. Meski sempat didiagnosis diabetes tipe 2 pada tahun 2014 lalu, berkat mengubah gaya hidupnya, kini ia merasa lebih sehat. Berat badannya pun turun banyak.
Sebelumnya, di tahun 2013 lalu, ia sempat didiagnosis menderita sindrom Asperger, suatu gangguan syaraf yang mirip dengan autis. Hal ini nampaknya baru ia ketahui. SuBo dulu sempat berpikir bahwa ia mengalami kerusakan otak. Namun setelah mengetahui tentang penyakitnya, lambat laun pandangannya berubah. Ia pun masih beraktivitas seperti biasa merekam lagu-lagu untuk album musiknya.
Walau ia meraih sukses, bukan berarti ia tidak mengalami pasang surut kehidupan. Di tahun 2013 lalu, tersebar rumor yang sempat membuat malu keluarganya.Â
Sang kakak yang bernama Greg meminta uang dengan memaksa sekira 800 juta rupiah seraya mengancam akan bunuh diri. Beberapa waktu kemudian di tahun 2015, cobaan ia hadapi kala kehilangan kakak tertuanya yang bernama Brigid karena penyakit kanker. Wafatnya sang kakak sepertinya berdampak pada kondisi psikologisnya karena Brigid adalah sosok yang paling berarti dalam hidupnya dan karir musiknya.
Sebelum tenar, beberapa anggota keluarga tercintanya telah lebih dahulu meninggalkannya. Ia sempat mengalami duka yang mendalam karena sang ayah meninggal dunia di tahun 1997, disusul saudarinya Kathleen yang pergi di tahun 2000 karena serangan asma, lalu ibunya yang wafat di tahun 2007.
Tahun 2014 mungkin menjadi tahun yang mengejutkan bagi penggemar SuBo ketika ia menjalani hubungan yang spesial dengan seorang pria yang tidak diketahui identitasnya. Kala itu ia berusia 53 tahun.Â
Pria itu juga seumuran dengannya. Mereka bertemu di sebuah hotel di Florida ketika ia menjalani tur musik di AS. Ia sempat merasa khawatir penderita sindrom Asperger akan sulit membuka diri atau mempercayai orang lain. Namun ia berusaha tidak seperti itu. Justru ia memberikan kunci pintu hatinya kepada pria tersebut. Namun, kabar selanjutnya tentang kisah cintanya itu tidak terdengar lagi.
Pada Juli tahun 2017 lalu, ia sempat mengalami perundungan yang cukup membahayakan jiwanya. Media The Daily Mail melaporkan bahwa sekelompok anak muda yang jumlahnya belasan orang mengikutinya dan mengatakan hal-hal yang tidak pantas dan keji. Mereka juga melempari bis yang ia tumpangi dengan batu.
Yang membuat miris adalah para anak muda itu juga melemparkan kertas yang dibakar ke arah wajah SuBo. SuBo sebenarnya hendak melaporkan insiden itu kepada polisi namun ia mengurungkan niatnya agar tidak makin memperkeruh suasana. Nampaknya headline sejumlah surat kabar yang memuat perundungan itu telah menghentikan aksi mereka.Â
SuBo hanya bisa menangis ketika diwawancarai oleh Daily Mail. Ingatannya membuncah ketika ia kerap mengalami perundungan di masa kecil. Ia dulu merasakan dirinya berbeda dengan anak-anak lainnya. Kemungkinan sindrom Asperger yang ia derita menjadi penyebab perundungan terhadap dirinya.
Walau pahit getir kehidupan ia lalui, sepertinya SuBo kini hidup bahagia. Ia tetap hidup dalam kesederhanaan walaupun sebenarnya ia bisa saja tinggal di rumah besar nan mewah. Walau sempat membeli sebuah properti mewah seharga 5,7 milyar rupiah -- yang masih terbilang murah mengingat ketenaran dan kekayaannya, ia justru merasa lebih nyaman tinggal di sebuah rumah bekas council house atau rumah rakyat seharga 1,2 milyar rupiah yang telah lama ia tempati, di lingkungan dimana ia tinggal dengan orang-orang yang ia kenal. Di kediamannya, barang termahal yang ia punya "hanyalah" sebuah jaket bulu seharga empat jutaan dan sebotol parfum Chanel No.5.
SuBo juga seorang dermawan yang aktif dalam sejumlah kegiatan amal. Ia adalah sosok baik hati bagi saudara-saudara dan kawan-kawannya. Ia juga banyak membantu mereka dalam hal problem finansial. Â
SuBo pernah mengatakan bahwa kini ia tidak menemui satu pun saudara atau teman-temannya yang mengalami masalah keuangan karena ia selalu membantu mereka.
Tahun 2015 lalu ia sempat absen mengeluarkan album karena ia merasa perlu rehat sejenak dari hingar bingar dunia showbiz dan lebih mengisi waktunya berbagi rejeki bersama kerabat dan teman-temannya. Walau banyak mengeluarkan uangnya untuk kegiatan amal atau sosial, kekayaannya tidak juga berkurang karena ia masih menerima royalti atas karya-karya musiknya. Nampaknya ia telah membuktikan hukum alam bahwa semakin banyak memberi akan semakin banyak menerima.
Jadi, SuBo saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Kabar terakhir ia kini sedang disibukkan dengan proyek album terbarunya yang rencananya akan dirilis di akhir tahun 2018 ini.Â
Cowell mengatakan pada Sun Online bahwa SuBo akan kembali dengan sesuatu yang berbeda. SuBo juga berencana mengadakan konser setelah meraih kepercayaan dirinya lagi usai tampil memukau di acara Britain's Got Talent di Februari 2018 lalu. Kepada media Sunday Mail ia mengatakan bahwa ia masih di sini dan masih kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H