Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Dirty Computer" adalah Janelle Monae yang Baru

26 April 2018   16:56 Diperbarui: 27 April 2018   18:41 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita mendengarkan album terakhirnya "The Electric Lady" yang dirilis tahun 2013, nampaknya album itu menjadi semacam transisi Monae ke album yang lebih universal dengan tidak meninggalkan ciri khas album konseptualnya. 

Kolaborasinya dengan Fun dalam "We Are Young" nampaknya menjadi jalan bagi Monae untuk mempersiapkan album-album berikutnya yang bisa diterima banyak penikmat musik. Tetapi, di sisi lain sepertinya ia masih harus menyelesaikan Suite-nya sehingga Suite IV dan Suite V diracik agak menjauh dari Suite-Suite sebelumnya. 

Maka di "The Electric Lady" ia mulai berkolaborasi dengan sejumlah musisi top seperti mendiang Prince, lalu Miguel, musisi senior Erykah Badu dan Esperanza Spalding hingga penyanyi muda R&B Solange yang merupakan adik kandung dari Beyonce.

Tentang emotion picture "Dirty Computer" yang menyertai album Monae, ini adalah konsep baru yang belum pernah ada di album-album Monae sebelumnya. 

Film berdurasi 44 menit itu menceritakan tentang kehidupan seorang wanita muda bernama Jane 5782 (yang diperankan sendiri oleh Monae) dengan latar waktu di masa depan dimana masyarakat pada waktu itu disebut sebagai komputer. Film ini didukung oleh aktris Tessa Thompson ("Thor: Ragnarok", "Annihilation").


Film pendek tersebut bisa jadi terinspirasi dari film pendek "Lemonade" yang mengiringi album Beyonce berjudul sama yang diapresiasi positif. Penyanyi lainnya yang juga membuat film pendek untuk mendukung album studionya antara lain Florence + the Machine dan  Drake. 

Bagi Monae, berakting di film pendek yang ia bintangi tentu saja bukan hal yang sulit baginya karena ia pernah membintangi sejumlah film seperti "Hidden Figures", "Electric Dreams' dan "Moonlight". Film terakhir malah didapuk sebagai Film Terbaik dalam Academy Awards tahun 2017 lalu. 

Latar belakang pendidikan Monae adalah jurusan Performing arts di American Musical and Dramatic Academy, New York City sehingga akting bukanlah sesuatu yang baru baginya.

Album terbaru Monae bakal membuatnya semakin sibuk. Ia akan tampil mempromosikan album terbarunya di banyak tempat dalam beberapa waktu mendatang. Ia juga bakal disibukkan dengan film terbarunya yang berjudul "The Women of Marwen". Film ber-genre drama fantasi yang disutradarai oleh Robert Zemeckis itu bakal dirilis November 2018. Sementara itu, mari kita sambut Janelle Monae yang baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun