Ada yang lebih purba dari kenangan
Dan itulah ingatan
Bekas- bekas ingatan yang terpahat pada malam sunyi
Membuatmu tak suntuk
Terjaga tanpa arah
Kenangan akan menua bersama ingatan
Kenangan tak malu-malu mendamprat tepat di waktu malam kalbu
Dan kau tak mampu menolaknya
Risau memang kalau kenangan datang bertamu
Secangkir kopi  yang penuh doa-doa pun tak mampu menampungnya
Apalagi rokokmu hanya sebatang di tanganmu
Jangan sekali-kali kau menolak kenangan
Baik buruknya kenangan terimalah dia sebagai teman cerita di malammu yang lesu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H