Mohon tunggu...
Gatin Duran
Gatin Duran Mohon Tunggu... Lainnya - Baca-Tulis

philos-sophos

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luna

7 Oktober 2024   16:51 Diperbarui: 7 Oktober 2024   19:51 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

luna

gadis senjah terbenam di pelupuk mata

ranum sehabis hujan deras

dingin sedingin tingkahnya

luna

gadis pemalu

seperti tatapan sayup

keindahannya membuat siapa saja terperangkap di dalamnya

penyair  luluh tanpa arti

hingga kata-kata kehilangan makna

entah ke mana

yang  pasti luna adalah  gelisah yang paling resah

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun