Mohon tunggu...
Gatin Duran
Gatin Duran Mohon Tunggu... Lainnya - Baca-Tulis

philos-sophos

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan Sebelum Pulang

22 Mei 2022   17:25 Diperbarui: 22 Mei 2022   17:32 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dan ramai kota yang mengajarkan sedihnya kepergian

di bawah kaki meja nasib si pengemis memungut remah-remah nasi

jatuh dari piring-piring kenyang orang kaya yang serakah

kelak ada drama di surga setelah kematian orang-orang hidup

Lazarus duduk di pangkuan Abraham

orang kaya yang miskin hati dan kehilangan iba

diseret penjaga taman eden dari gerbang surga

neraka adalah rumah jawaban doa orang-orang congkak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun