lima buah roti tak beragi buatan ibu dan dua ekor ikan
hasil tangkapan nelayan tanpa pukat harimau
dipecah-pecahkan dan disantap massa
tubuh ibu adalah doa-doa yang tabah
asap dupa depan altar yang diaminkan tuhan
tahun-tahun yang tak kenal musim kemarau
setiap hari ibu memasang api dan mimpi kita bernyala-nyala
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!