Saya yakin, haqqul yaqin malahan, jika kebijakan ini sampean lakukan, secara langsung sampean adalah pahlawan di dalam benak kami. Minimal itu. Dan, sampean bakalan diingat oleh jutaan mahasiswa yang harap-harap cemas untuk membayar UKT di semester ini.
Saya pun, tidak menafikan bahwa semua orang terdampak dengan adanya wabah ini. Namun, dari hati yang paling kecil, tidakkah terketuk untuk membela mahasiswa yang sedang kesusahan. Niat hati bukan untuk ongkang-ongkang menerima uang negara, tapi memang begitulah yang terjadi.Â
Setidaknya, mahasiswa juga memerlukan subsidi agar dunia pendidikan semakin baik. Coba bayangkan, jika mahasiswa fokus untuk belajar dan berdemontrasi tanpa beban UKT yang menjerat, maka proses pembentukan karakter mahasiswa sudah seperti yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa.
Jadi, mas Nadiem yang terhormat, saya rasa sampean patut dijajarkan sebagai menteri yang mampu memerdekakan jutaan mahasiswa dari kungkungan uang UKT ini. Salam (kampus) merdeka!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H