Mohon tunggu...
Gathan Halabi Idris
Gathan Halabi Idris Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa kesejahteraan sosial UIN syarif hidayattullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sifat Malu

4 Juli 2024   22:26 Diperbarui: 5 Juli 2024   00:38 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Gathan halabi idris

Nim : 11230541000104

dosen pengampu : Muhammad firdaus, Lc., MA., Ph.d

Mahasiswa perogram studi kesejahteraan sosial

fakultas dakwah dan ilmu komunikasi 

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 

Tahun 2024

naskah ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah retorika

dengan tema "sifat malu

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subahanahuwata'ala, yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalam, yang telah menjadi teladan dalam segala aspek kehidupan, termasuk bagaimana kita berusaha untuk mendapatkan rezeki yang baik.

Sifat malu atau rasa malu adalah sifat atau perasaan yang membuat seseorang melakukan yang rendah atau kurang sopan.

Allah Subahanahuwata'ala berfirman dalam Surah (QS. al-Baqarah: 26), yang berbunyi :

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَسْتَحْيٖٓ اَنْ يَّضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوْضَةً فَمَا فَوْقَهَاۗ فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْۚ وَاَمَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَيَقُوْلُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًاۘ يُضِلُّ بِهٖ كَثِيْرًا وَّيَهْدِيْ بِهٖ كَثِيْرًاۗ وَمَا يُضِلُّ بِهٖٓ اِلَّا الْفٰسِقِيْنَۙ

yang artinya "Sesungguhnya Allah tidak malu (untuk menunjukkan keagungan-Nya) dengan mengambil perumpamaan berupa nyamuk, maka (tentu lebih tidak malu lagi jika contohnya) lebih besar dari (nyamuk) itu."

Dari ayat ini, kita memahami bahwa Allah sangat lah tidak senang kepada umat nya yang tidak mempunyai sifat malu, Allah juga menuntut kita untuk mempunyai sifat malu agar kita bisa selamat di dunia maupun di akherat, pada kesempatan kali ini saya akan membahas beberapa sifat malu yang sangat sering terlihat di kehidupan ini.


1. Contoh yang pertama yaitu malu membuka aurat di depan umum, yang temen temen tau sendiri allah sangat melarang kita untuk membuka aurat temen temen sudah banyak surat surat yang melarang kita untuk membuka aurat salah satunya yaitu pada (QS.  an nur ayat 31), yang berbunyi :

وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اٰبَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اٰبَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اَخَوٰتِهِنَّ اَوْ نِسَاۤىِٕهِنَّ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّ اَوِ التّٰبِعِيْنَ غَيْرِ اُولِى الْاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلٰى عَوْرٰتِ النِّسَاۤءِۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّۗ وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
yang artinya : "Katakanlah kepada para perempuan yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya, memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (bagian tubuhnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya". Banyak sekali sekarang perempuan yang membuka aurat nya di depan umum padahal allah sudah sangat jelas menjelaskan di dalam al quraan

2. rasa malu yang ke dua yaituu malu berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahrom nyaa, banyak sekali saya liat sekarang di luaran sana banyak sekalii laki laki dan perempuan yang tidak mahrom nya berpegangan tangan rangkul rangkulan atau bahkan berpelukan apakah dia tidak malu temen temen, mungkin orang orang orang yang melihat dia tidak akan menegur, tetapi allah melihat dia temen temen allah yang akan menegur dia ntah di dunia maupun di akhirat, padahal di alquraan sangat banyak yang membahas tentang ini temen temen contoh nya yaitu(QS. al isro ayat 31), yang berbunyi :

وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَاِيَّاكُمْۗ اِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا كَبِيْرًا

yang artinya "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk". yang keji temen temen, tapi kenapa orang orang tetap melakukan nyaa apalah dia tidak mempnyai rasa malu

3. lalu perbuatan malu yang ke 3 itu yaitu meminum meminum harom lalu di sebar sebarakan kemabukan dia di sosial media, apaa kah itu pantes temen temen umat islam berbuat seperti ituu, apakah dia tidak malu temen temen, saya banyak melihat di jalanan si sosial media orang meminum minuman harom lalu di uplod di sosial media, saya sendiri aja melihat nya malu temen temen, allah sangat lah marah temen temen banyak sekali al quraan tentang meminum minuman haram salah satunya yaitu (QS. al maidah  ayat 90), yang berbunyi :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

 yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan".

Mungkin haya ini yang saya bisa kasih contoh tentang rasa malu, sebenar nya masih banyak sekali contoh tentang rasa malu karena waktu saya terbatas maka saya hanya mengasih tiga contoh.
luqman al-hakim pernah di tanya oleh seseorang
"apa satu hal yang baik dalam diri manusia?"
"Agama" jawab luqman.
"kalo dua" tanya orang itu
"agama dan harta"
"kalau tiga"
"agama, hartan, dan rasa malu.
seberapa penting nya rasa malu di dalam diri manusia, di dalam agama islam sangat penting temen temen, jadi hal yang kita pelajari dari materi ini yaitu ingat lah selalu kepada allah ketika kita inget berbuat apa apa, karena apa karena sesorang tidak memiliki rasa malu di dunia itu sudah pasti mendapatkan dosa dari allah dia mungkin di dunia tidak dapat balasan dari allah tetap belom tentu di akherat

Penutup
Sodara jangan lah kita lalai dengan sifat malu ini itu sangat penting bahkan bisa menghambat rezaki kita karena Allah murka kepada kita, marilah mulai sekarang kita tingkatkan lagi sifat malu kita pasti kita masih banyak kurang nya sodara termasuk saya.

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan petunjuk dalam menjalani kehidupan ini, dan semoga kita dapat menjadi hamba yang selalu diberkahi dalam setiap langkah rezeki kita.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun