Mohon tunggu...
Maria Ulfa
Maria Ulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Terbuka

i'm here

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta itu Rumit

8 Januari 2025   20:15 Diperbarui: 8 Januari 2025   20:15 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun satu kesalahan bisa menghancurkan segalanya.

Dalam pelukan hangat, ada dingin yang menyelinap,  

Dalam tawa, ada air mata yang tersembunyi,  

Kita berusaha memahami, namun sering kali tersesat,  

Mencari arti di antara kerumitan yang ada.

Cinta itu rumit, seperti lukisan abstrak,  

Setiap warna memiliki makna tersendiri,  

Kadang kita melihat keindahan,  

Kadang hanya kebingungan yang tersisa.

Namun di balik semua kerumitan ini,  

Ada keindahan yang tak terlukiskan,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun