Mohon tunggu...
gaspar gandu
gaspar gandu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Nama Gaspar Gandu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Guru Agama Katolik dalam Menangani Situasi Modern

8 Juli 2024   06:57 Diperbarui: 8 Juli 2024   07:07 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kedamaian  hidup adalah keinginan setiap manusia untuk bahagia. Siapapun orang tanpa kecuali pasti berkeinginan  hidup bahagia, apapun yang dilakukan mulai pagi gelap sampai siang, sore bahkan ada yang sampai larut malam. Setiap kegiatan baik dalam komunitas apapun yang dilakukan alasannya agar kita hidup bahagia. 

 Dalam komunitas tersebut, setiap manusia berinteraksi, hidup berdampingan dan bergaul bersama. Interaksi yang terjadi terus menerus diwarnai oleh perbedaan-perbedaan karena setiap orang memiliki keunikan, pikiran dan faham yang berbeda pula. Keadaan tersebut menjadi sangat nyata bila diabaikan masyarakat modern.  

Masyarakat  modern   bisa menjadi pemicu terjadinya benturan antar budaya, ras, suku, agama dan nilai-nilai kehidupan. Dalam komunikasi horizontal antarmasyarakat, benturan antarsuku dan agama masih sering terjadi di berbagai wilayah, mulai dari menciptakan prasangka-prasangka buruk antarsuku dan agama.  Indonesia sebagai negara yang bertanggung jawab untuk menjamin kebebasan Setiap orang berinteraksi dengan siapa saja dalam menjalankan kelangsungan Hidup. 

Demikian pula dalam hal keberagaman, negara menjamin kebebasan setiap orang untuk memeluk dan menjalankan ajaran agamanya sesuai dengan kepercayaannya dipilih. Dalam menjalankan ajaran agamanya, setiap pemeluk agama wajib memupuk dan memelihara sikap toleransi. 

Toleransi yang beragam adalah toleransi yang mencakup masalah-masalah keyakinan dalam diri manusia yang berhubungan dengan ketuhanan yang diyakininya. Wujud tanggung jawab negara untuk menjamin adanya kebebasan beragama di Indonesia, dideklarasikanlah kebebasan tersebut dalam falsafah kebangsaan yaitu Pancasila dan Landasan Konstitusi Undang-Undang Dasar 1945. 

Keragaman ini dilakukan dengan tiga strategi utama, yaitu: pertama, sosialisasi gagasan, pengetahuan, dan pemahaman tentang menangani situasi moder.  Pemahaman dan sosialisasinya harus dilaksanakan sejak dini bagi generasi bangsa usia sekolah. Oleh karena itu, untuk mendapatkan dampak yang signifikan pada lima atau Sepuluh tahun ke depan, sangat dibutuhkan peran serta tenaga kependidikan dalam hal Ini mengajarkan konsep Peran Guru Agama Katolik Dalam Menangani Situasi Modern kepada siswa-siswi di sekolah. 

Guru dalam bahasa Indonesia berarti orang yang pekerjaannya mengajar (KBBI, (Inggris Raya, 1988). Pekerjaan seorang guru adalah "mengajar" dan "mendidik", dengan demikian dapat dikatakan bahwa mengajar hanyalah salah satu dari kegiatan mendidik. kompleks. Guru adalah seseorang yang memiliki kemampuan dan keahlian mengajar, membimbing, dan memberi teladan. Guru agama Katolik adalah seorang guru yang memberikan pendidikan agama katolik di sekolah-sekolah. Seorang guru diharuskan memiliki kepribadian yang cerdas, inovatif, kreatif, jujur, rendah hati, mandiri, dan bertanggung jawab. 

Guru agama Katolik harus memiliki pengetahuan yang luas dan karakter yang kuat agar menjadi pengajar yang profesional. Guru agama Katolik adalah mereka yang secara khusus telah memperoleh pendidikan di bidang agama. Oleh karena itu, mereka yang disebut guru agama Katolik diharapkan telah mengetahui dan memahami hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan keselamatan yang diajarkan di dalamnya Gereja Katolik 

Penguatan  Keragaman di Sekolah Belajar dari pengalaman bangsa yang jatuh bangun dalam membangun persatuan,  beragam dikemukakan sebagai sebuah ide untuk memperkuat persatuan bangsa. beragam membawa pesan yang kuat kepada masyarakat yang pada hakikatnya menyampaikan bahwa meskipun terdapat banyak agama di Indonesia, masyarakat harus Tetap bisa hidup berdampingan dengan damai. 

Tidak ada pandangan yang menganggap bahwa ajaran suatu agama lebih benar dan ajaran lainnya keliru. Guru agama Katolik di sekolah-sekolah adalah tenaga pendidik yang bertanggung  jawab terhadap perkembangan budi pekerti dan pengetahuan anak didik di bidang moral. Guru agama Katolik memainkan peranan penting dalam menegakkan keberagaman. 

Mereka adalah moderator, fasilitator dan pengajar yang dapat menyampaikan gagasan dan ide  yang beragam terhadap anak-anak sejak dini. Seiring dengan perannya sebagai pendidik, seorang guru agama Katolik harus memahami lebih dahulu tentang  beragam itu. Guru agama Katolik harus mampu menghidupi sikap dan pola perilaku moderat. 

Beragam terlebih dahulu, baru bisa mengajarkannya kepada anak didik di sekolah. Setelah menanamkan nilai itu pada siswa-siswi beragama Katolik, siswa-siswi beragama Katolik diharapkan dapat menularkan pengetahuan yang baik itu kepada teman-temannya berbeda agama. 

Guru agama Katolik adalah seorang katekis, pengajar dan pelaksana tugas  di sekolah-sekolah. Melalui kegiatan yang mereka lakukan dapat menguatkan pemahaman beragam dalam situasi modern bagi anak didik mereka. Keberhasilan guru agama Katolik dalam mensosialisasikan peran agama katolik  menangani Situasi Modern  yang beragam tidak secara langsung terlihat hasilnya dalam hitungan bulan, hanya saja akan terbukti kelak ketika anak didiknya mengemban tugas dan tanggung jawab di tengah masyarakat. 

Oleh karena itu, ketika seorang guru agama Katolik melaksanakan tugasnya mengajarkan dan mensosialisasikan beragam di sekolah, ia sedang melaksanakan tugasnya sebagai warga negara dalam upaya menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia dalam bingkai persatuan dan kesatuan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun