Mohon tunggu...
Ga sombeng
Ga sombeng Mohon Tunggu... Jurnalis - SUNIATI SUHA

PELAJAR

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi | Surat = Jadian, Soal Matematika = Putus

26 Januari 2020   20:12 Diperbarui: 26 Januari 2020   20:28 1641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  • Identitas Buku

            Judul Buku                   : SURAT CINTA TANPA NAMA

            Kategori                      : Fiksi Remaja

            Penulis                         : Pitsansi

            Penerbit                      : PT Bentang Belia

            Cetakan                       : 1

            Tahun Terbit               : 2020

            Jumlah Halaman         : Xii + 264 Halaman    

            ISBN                             : 978-602-430-619-9

            Harga Buku                 : 79.000,00

  • Riwayat Kepengarangan

Pitsansi perempuan kelahiran Jakarta pada 10 Desember 1990 in merupakan lulusan Sarjana Desain Grafis yang sedang berupaya menjadi penulis produktif. Yok prorudtif yok (jiwa kurang produktifku bergetar)....

Ternyata novel surat cinta tanpa nama merupakan novel ke-6 karangannya yang berhasil diterbitkan. Novel yang pertama sampai ke-5nya berjudul Just Be Mine, My Ice Girl, My Ice Boy, Saga, dan Hello To My Ex yang sudah dapat dibeli di toko-toko buku yang menjualnya buku-buku ya! Bukan toko sembako.

Buku Surat Cinta Tanpa Nama ini sudah dibaca lebih dari 1 juta pembaca di aplikasi Wattpad, kalian bisa mencari akun bernama Pitsansi atau cari saja surat cinta tanpa nama. 

  • Sinopsis 
  • "dua himpunan yang tidak salingberkaitan tidak akan pernah menjadi Relasi."

Di dunia yang serba modern ini pasti sudah jarang bukan dengan surat-suratan cinta ketika masih remaja. Tetapi siapa yang bisa menebak takdir bahwa karena sebuah surat cinta tanpa nama INGAT! TANPA NAMA, seorang Shabrina harus menjadi pacar Jovan si dewa matematika. Bayangkan tiba-tiba kamu harus menjadi kekasih orang yang bahkan kamu tidak mengenalnya dan satu lagi saat itu di tempat yang sama ada gebetan yang kamu incer selama ini, BAYANGKAN. '-'

Awal cerita mereka seperti judulnya Surat Cinta Tanpa Nama dengan takdir yang tidak bisa diprediksi. 'kamu tidak akan pernah menduga cara semesta mempertemukanmu dengannya' (hal 1). Mungkin inilah takdir mereka,berjumpa lagi.

Sahabat-sahabat Shabrina, Shinta dan Sari. Meminta penjelasan hubungannya dengan Jovan (hal 7), pasalnya yang mereka tahu bahwa Shabrina menyukai Kak Arka Si ketua osis. Mereka bertiga selalu kompak bahkan sampai  nilai matematika yang selalu berturut 3 dari akhir, miris bukan. Tapi entah mukizat darimana salah satu dari mereka yang tadinya peringkat 3 dari akhir bisa mendapatkan nilai  diatas 60, WOW.

Sementara itu, kak Arka gebetan Shabrina semakin hari semakin menjauhi shabrina karena kesalahpahaman Surat Cinta Tanpa Nama di aula. Padahal shabrina ada rasanyakan sama Kak Arka. Grrr! Mungkin itulah yang bisa menggambarkan suasana hari Shabrina diawal hubungan dirinya dan Jovan-jovan itu. Ditambah lagi Jovan yang selalu saja bisa memutar balikkan keadaan sampai-sampai mereka harus jadi pusat perhatian terus-menerus selama di sekolahnya, SMA Gemilang.

Karena Shabrina sudah gerah dengan Jovan yang salah paham karena surat itu, ia terus berusaha putus dasri Jovan. Seperti halnya berjuang sendiri untuk satu cinta Jovan patut diberi jempol 100 bahkan 1000 untuk kegigihannya demi satu cinta itu. Jovan dengan ciri khas pesan titik koordinat, aku paling suka yang titik koordinat (2,-4) artinya aku berada tidak jauh darimu (hal187). Lucu bukan setiap doi kirim pesan pasti ada matematikanya, ya bisa dibilang UNIK.

Shabrina tuh ngebet banget pengen putus dari hubungan sepihaknya dengan Jovan.  Sampai akhirnya Jovan memberi syarat untuk memecahkan soal matematika pemberiannya jika Shabrina berhasil memecahkan soalnya ia bersedia putus dengannya. Kira-kira seorang Shabrina si cewek peringkat 3 dari belakang bisa ga sih memecahkan soalnya.

Perlahan tapi pasti. Perjalanan memecahkan soal itu membuat Shabrina selalu membaca buku matematika di perpustakaan. Sampai-sampai kalau di rumah suka ketiduran di atas meja belajar, dan pagi-paginya nya sakit badan.

"Sesulit apapun persoalan, pasti ada jalan keluarnya. Asalakan kita paham langkah-langkah penyelesaiannya." Kutipan dari buku ini (145)

Jovan yang kata adiknya Shabrina, Nata. Senyumnya kak Jovan itu mahal, semahal apa sih senyumnya kok kalua ke Shabrina kayaknya selalu di obral. Nata itu anak manja mungkin karena anak bungsu kali ya, mereka berdua tuh ga pernah akur tapi seberantem-berantemnya kakak adik pasti tetap punya rasa sayang.

Kalau meurutku sih soal yang dikasih Jovan tuh ga susah susah amat asal kita tau dasar perkalian dan pemfaktoran, kalian bisa baca soalnya di (hal 34). Usaha Shabrina untuk memecahkan soal itu bukan hanya memecahkan sendirian saja tetapi meminta bantuan ke Nadia (teman sekelas Shabrina yang jago matematika), Pak Rony (guru matematika  di SMA Gemilang), Kak Merry (kaka kelas Shabrina yang menyukai Jovan) dan terakhir Kak Arka (gebetannya sendiri). Tanggapan mereka tentang soal itu berbeda-beda, mari kita bahas. Nadia : senyam-senyum, Pak Rony : itu pasti dari pacar kamu ya, kak Merry : elu gabakal bisa mecahin soal itu, dan terkahir Kak Arka : males jawab soalnya. Mereka semua yang diminta bantuan oleh Shabrina tidak ada satupun yang memeberi tahu jawaban soalnya.

Kira-kira bisakah Shabrina menemukan jawaban dari  soal itu? Apalagi ada sesuatu dorongan yang memberi semangat kepada Shabrina untuk memecahkannya, PUTUUSSSS!.

  • kelebihan

Buku ini memiliki konflik sederhana dengan ciri khas teka-teki  yang bikin gemas hati, dan jangan lupakan pesan matematika Jovan yang memiliki makna tersendiri. Kehadiran sosok Jovan di hidup Shabrina membawa banyak sisi positif dalam bidang pendidikan, Jovan juga tipikal cowok yang berjuang sampai ia merasa letih ah istilahnya mah kalau dalam Al-Quran itu Mastatho'tum.

Cerita di dalam novel ini juga bukan sekedar tentang percintaan remaja saja, tetapi tentang bagaimana kamu berjuang sampai di titik rendah kamu.

Dikarenakan penulis adalah lulusan sarjana desain grafis buku ini bukan sekedar kaliamat anatar kaliamat tetapi disertai ilustrasi-ilustrasi yang lucu.

Jovan pernah bilang ibarat nilai dalam statistik, dia adalah nilai yang sering muncul (hal 36). Arti dari kalimat itu kalau dalam ilmu matematika adalah Modus. Buat kalian para Bucin alias budak cinta bisa nih gunakan kata-kata ini buat orang-orang yang suka modus.

Buku ini juga mengajarkan tidak ada persoalan yang tidak memiliki jawaban, kalau di drakor Docter John mah bukan tidak ada jawaban tapi tidak diketahui jawabannya.

Pengorbanan seorang kakak yang merelakan hidupnya demi sang adik juga cukup menegsankan bagi kita yang suka sekali tidak akur dengan kakak atau adik kita. Kita juga bisa dibuat bingung dengan terror yang dialami Shabrina , disinilah kita bisa belajar tentang tidak selamannya orang jahat menjadi jahat karena sebuah sebab dia menjadi dewasa, sebab itulah yang bahkan merelakan hidupnya.

Orang baru bukan berarti tidak tahu sejarahmu, dan orang lama tidak selamannya mengerti padahal mereka lebih tahu banyak dari orang baru.

Buat kalian pembenci matematika ternyata matematika itu 'mengajarkan kita bahwa segala persoalan pasti ada jalan keluarnya' (hal 163). Mungkin memang ada saja soal matematika yang tanpa jawaban dan ujung-ujungnya pasti soal itu yang bermasalah bukan?.

First impression buat buku ini lebih ke covernya bukunya sih yang memikat. Menurut M Atiatul Muqtadir alias Mas Fathur yang kemarin viral pas lagi hot-hotnya masalah kpk dalam tulisaanya di Instagram 'cover adalah alat komunikasi pertama dari buku ke pembaca' dan dari hasil penelitian seorang akademisi dari prodi desain komunikasi visual di Univ Kristen petra, mendapatkann kesimpulan bahwa sampul depan novel teenlit dapat memengaruhi minat beli masyarakat. Mungkin aku termasuk orang-orang yang liat cover bagus jadi minat beli da nisi bukunya juga ga kalah bagus sama covernya kok. ._.

  • kekurangan

Buat kekurangannya sih ada beberapa kata yang tidak sempurna (hal 193 dan 258) mungkin ini kesalahan dari penerbitnya. Kata yang salah itu aku prediksi sih kayaknya maafin aku dan maafin gw deh, soalnya di situ setelah maa trus ada spasi dan huruf selanjutnya itu n.

  • Penutup

Semoga resensi ini bermnfaat, saya Suniati Suha dengan nama akun instagram @gasombeng undur diri. Bila ada kekurangan mohon dimaafkan sekian salam sejahtera bagi kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun