Mohon tunggu...
Ga sombeng
Ga sombeng Mohon Tunggu... Jurnalis - SUNIATI SUHA

PELAJAR

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi | Surat = Jadian, Soal Matematika = Putus

26 Januari 2020   20:12 Diperbarui: 26 Januari 2020   20:28 1641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata novel surat cinta tanpa nama merupakan novel ke-6 karangannya yang berhasil diterbitkan. Novel yang pertama sampai ke-5nya berjudul Just Be Mine, My Ice Girl, My Ice Boy, Saga, dan Hello To My Ex yang sudah dapat dibeli di toko-toko buku yang menjualnya buku-buku ya! Bukan toko sembako.

Buku Surat Cinta Tanpa Nama ini sudah dibaca lebih dari 1 juta pembaca di aplikasi Wattpad, kalian bisa mencari akun bernama Pitsansi atau cari saja surat cinta tanpa nama. 

  • Sinopsis 
  • "dua himpunan yang tidak salingberkaitan tidak akan pernah menjadi Relasi."

Di dunia yang serba modern ini pasti sudah jarang bukan dengan surat-suratan cinta ketika masih remaja. Tetapi siapa yang bisa menebak takdir bahwa karena sebuah surat cinta tanpa nama INGAT! TANPA NAMA, seorang Shabrina harus menjadi pacar Jovan si dewa matematika. Bayangkan tiba-tiba kamu harus menjadi kekasih orang yang bahkan kamu tidak mengenalnya dan satu lagi saat itu di tempat yang sama ada gebetan yang kamu incer selama ini, BAYANGKAN. '-'

Awal cerita mereka seperti judulnya Surat Cinta Tanpa Nama dengan takdir yang tidak bisa diprediksi. 'kamu tidak akan pernah menduga cara semesta mempertemukanmu dengannya' (hal 1). Mungkin inilah takdir mereka,berjumpa lagi.

Sahabat-sahabat Shabrina, Shinta dan Sari. Meminta penjelasan hubungannya dengan Jovan (hal 7), pasalnya yang mereka tahu bahwa Shabrina menyukai Kak Arka Si ketua osis. Mereka bertiga selalu kompak bahkan sampai  nilai matematika yang selalu berturut 3 dari akhir, miris bukan. Tapi entah mukizat darimana salah satu dari mereka yang tadinya peringkat 3 dari akhir bisa mendapatkan nilai  diatas 60, WOW.

Sementara itu, kak Arka gebetan Shabrina semakin hari semakin menjauhi shabrina karena kesalahpahaman Surat Cinta Tanpa Nama di aula. Padahal shabrina ada rasanyakan sama Kak Arka. Grrr! Mungkin itulah yang bisa menggambarkan suasana hari Shabrina diawal hubungan dirinya dan Jovan-jovan itu. Ditambah lagi Jovan yang selalu saja bisa memutar balikkan keadaan sampai-sampai mereka harus jadi pusat perhatian terus-menerus selama di sekolahnya, SMA Gemilang.

Karena Shabrina sudah gerah dengan Jovan yang salah paham karena surat itu, ia terus berusaha putus dasri Jovan. Seperti halnya berjuang sendiri untuk satu cinta Jovan patut diberi jempol 100 bahkan 1000 untuk kegigihannya demi satu cinta itu. Jovan dengan ciri khas pesan titik koordinat, aku paling suka yang titik koordinat (2,-4) artinya aku berada tidak jauh darimu (hal187). Lucu bukan setiap doi kirim pesan pasti ada matematikanya, ya bisa dibilang UNIK.

Shabrina tuh ngebet banget pengen putus dari hubungan sepihaknya dengan Jovan.  Sampai akhirnya Jovan memberi syarat untuk memecahkan soal matematika pemberiannya jika Shabrina berhasil memecahkan soalnya ia bersedia putus dengannya. Kira-kira seorang Shabrina si cewek peringkat 3 dari belakang bisa ga sih memecahkan soalnya.

Perlahan tapi pasti. Perjalanan memecahkan soal itu membuat Shabrina selalu membaca buku matematika di perpustakaan. Sampai-sampai kalau di rumah suka ketiduran di atas meja belajar, dan pagi-paginya nya sakit badan.

"Sesulit apapun persoalan, pasti ada jalan keluarnya. Asalakan kita paham langkah-langkah penyelesaiannya." Kutipan dari buku ini (145)

Jovan yang kata adiknya Shabrina, Nata. Senyumnya kak Jovan itu mahal, semahal apa sih senyumnya kok kalua ke Shabrina kayaknya selalu di obral. Nata itu anak manja mungkin karena anak bungsu kali ya, mereka berdua tuh ga pernah akur tapi seberantem-berantemnya kakak adik pasti tetap punya rasa sayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun