Definisi Struktur Modal
Struktur Modal adalah beberapa struktur/campuran berbagai jenis sekuritas (utang jangka panjang, saham biasa, saham preferen) yang diterbitkan oleh perusahaan untuk membiayai asetnya. Sebuah perusahaan dikatakan unlevered selama tidak memiliki hutang, sedangkan perusahaan dengan hutang dalam struktur modalnya dikatakan leverage. Perhatikan bahwa ada dua istilah leverage utama: leverage operasional dan leverage keuangan. Sementara leverage operasional terkait dengan biaya operasi tetap perusahaan, leverage keuangan terkait dengan biaya utang tetap. Secara longgar, leverage operasi meningkatkan risiko bisnis (atau operasi), sementara leverage keuangan meningkatkan risiko keuangan.
Pentingnya Penentu Struktur Modal
Penentu Struktur Modal berfungsi untuk menyajikan hasil estimasi efek tetap. Untuk mempertimbangkan hutang jangka pendek dan jangka panjang secara terpisah, maka dari itu hasil dari penentu struktur modal akan menunjukkan hasil regresi untuk semua rasio berbagai utang. Analisis penentu leverage berdasarkan total utang dapat menutupi perbedaan mencolok utang jangka panjang dengan utang jangka pendek.
Penentuan Struktur Modal
Faktor-faktor penentu yang dapat mempengaruhi struktur modal terutama didasarkan pada teori-teori struktur modal yang diantaranya:
- tangibility (asset structure),
- non-debt tax shield,
- profitability,
- size,
- expected growth,
- Â uniqueness,
- Â income variability,
- Â time dummies.
Han-Suck Kong dalam studi ini menyelidiki determinan struktur modal dari sampel perusahaan Swedia menggunakan analisis data panel. Tiga ukuran leverage yang berbeda berdasarkan nilai buku telah diterapkan: rasio utang total, rasio utang jangka panjang, dan rasio utang jangka pendek. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam determinan dari ketiga ukuran leverage ini. Keunikan dan pertumbuhan tidak terkait dengan salah satu dari tiga ukuran utang. Temuan yang paling menarik dalam penelitian ini adalah bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rasio utang jangka pendek dan jangka panjang dalam tiga kasus.
Temuan ini menunjukkan bahwa analisis masa depan dari determinan leverage harus didasarkan tidak hanya pada rasio utang jangka panjang atau total, tetapi juga pada rasio utang jangka pendek.
Referensi :
Han-Suck Kong. 2005. Capital Structure Determinants An Empirical Study of Swedish Companies.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H