Mohon tunggu...
Gustra Adnyana
Gustra Adnyana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Volunteer & Event Organizer \r\nUbud Writers & Readers Festival\r\nBali Emerging Writers Festival\r\n

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Cinta Bahasa Mengajar Bahasa Indonesia

23 Agustus 2012   06:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:25 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa merupakan  alat komunikasi terpenting yang ada di dunia. Begitu banyaknya bahasa yang ada di dunia ini hingga kita tidak dapat menghitungnya dan mempelajari semua bahasa sekaligus.  Bahasa Inggris yang merupakan bahasa Internasional yang digunakan oleh masyarakat dunia merupakan salah satu bahasa terpenting yang harus dikuasai oleh masyarakat dunia. Namun ada yang menarik yang saya jumpai ketika saya mengunjungi sebuah sekolah Bahasa Indonesia di Ubud, Bali.

Mungkin jika kita mendengar tempat belajar bahasa, kita akan berpikir jika bahasa yang diajarkan adalah bahasa Inggris. Namun di tempat yang bernama Cinta Bahasa ini warga asinglah yang diajarkan berbahasa Indonesia.

[caption id="attachment_208256" align="alignleft" width="190" caption="Ochie & Stephen - Suami Istri Pendiri Cinta Bahasa"][/caption]

Sekolah bahasa Indonesia ini diprakarsai oleh dua pasangan beda budaya dan ras, Ochie dan Sthepen. Ochie adalah warga Indonesia asli asal Padang yang konon menemukan cinta sejatinya Stephen di Ubud yang merupakan warga Kanada yang sangat mencintai Indonesia dan bertekad mendirikan sekolah bahasa Indonesia. Dengan kegemaran sama yaitu dengan sastra dan bahasa, Ochie dan Sthepen pun berhasil mendirikan sekolah bahasa Indonesia.

Uniknya dengan sekolah ini adalah para pelajar atau orang – orang yang datang untuk bersekolah dan belajar bahasa Indonesia ini bukan saja wisatawan atau warga asing yang menetap di Bali. Tetapi warga asing yang dengan sengaja datang ke Bali untuk belajar bahasa Indonesia. Pengajarpun adalah warga asli Indonesia yang tidak diragukan lagi dalam hal mengajar bahasa Indonesia.

[caption id="attachment_208257" align="alignleft" width="300" caption="Suasana belajar di Cinta Bahasa "]

13457030171357321883
13457030171357321883
[/caption] Saya sempat menanyakan beberapa siswa Cinta Bahasa mengapa mereka ingin belajar bahasa Indonesia. Ada yang mengatakan mereka ingin bisa berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan tinggal di Indonesia. Sedikit miris memang mendengar semangat mereka untuk belajar bahasa Indonesia dan menetap di Indonesia karena warga kita belum tentu semangat seperti mereka melainkan bangga menggunakan bahasa gaul atau bahasa Inggris yang diselip – selipkan ketika berbicara.

Sungguh menarik memang jika kita melihat warga asing belajar bahasa kita, apakah mungkin mereka akan menjajah lagi ketika mereka pintar berbahasa Indonesia? Kita sebagai warga Indonesia yang berbahasa Indonesia patut bercermin dengan sekolah Bahasa ini. Mari Cintai Bahasa kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun