Mohon tunggu...
Gasela Artikoberlin
Gasela Artikoberlin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

a man who want to learn something interesting

Selanjutnya

Tutup

Politik

Enaknya Merokok di Ruang Sidang DPR

12 September 2013   19:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:59 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignleft" width="620" caption="Anggota Komisi X F-PDIP Wayan Koster tengah menikmati rokok saat mengikuti Rapat Kerja dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Komisi X DPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, (9/9). TEMPO/Tony Hartawan"][/caption]

Apa yang terlintas dipikiran Anda jika melihat Wakil Rakyat dengan santainya duduk dikursi

sidang sambil merokok? Sangat nyelelek bukan?

Wakil yang seharusnya berusaha mencari solusi-solusi permasalahan dimasyarakat atau

pemerintahan dengan berpikir kritis dan serius untuk menangani persoalan Negara yang semakin

karut-marut, jika sebagian dari mereka tidak dapat konsisten lagi dengan amanah yang diberikan

masyarakat kenapa tidak resign saja? Toh kita tidak memerlukan orang-orang seperti itu kan?

Mengapasih kesadaran sebagian dari mereka anggota DPR tidak sadar-sadarnya untuk

memberbaiki sikap yang semestinya dicontohkan kepada kita masyarakat luas, padahal sudah

banyak kritikan yang masyarakat utarakan kepada mereka tentang kinerja DPR yang molor, atau

memang niat awal mereka hanya ingin menikmati fasilitas yang diberikan oleh Negara kepadanya

untuk memakmurkan dirinya sendiri.

kalau memang ditakdirkan selalu ada orang seperti itu diantara mereka, lantas kapan yah Negara yang saya cintai ini bakal maju?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun