Mohon tunggu...
garyrafi
garyrafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Note

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

UNTAG SURABAYA Gelar Pengabdian Masyarakat: Teknologi Biogas Sederhana Untuk Desa Kembangbelor Di Kabupaten Mojokerto

19 Januari 2025   17:37 Diperbarui: 19 Januari 2025   17:37 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Penyerahan Kepada Mitra Cak Untung

Mojokerto, 19 Januari 2025 -- Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertema "Teknologi Tepat Guna: Alat Biogas Sederhana" di Dusun Belor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Bertempat di Peternakan Cak Untung, acara ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB, dengan partisipasi pemilik peternakan setempat, Cak Untung, serta dukungan dari Kepala Desa Kembangbelor, Muktar Efendi.

Acara ini dipimpin oleh Rizky Dwi Bakhtiar Surin, S.PSI., M.PSI., Psikolog, dan didukung tim yang terdiri dari Arla Meica Regita Sugianto, Mochammad Rizal Fahrezi, Devy Fahira Nabila Putri, Ronny Wahyu Wanatra, dan Gery Rafi Kusuma. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan teknologi tepat guna yang memanfaatkan limbah kotoran kambing menjadi energi terbarukan.

Kegiatan dimulai dengan penjelasan singkat tentang manfaat dan penggunaan alat biogas sederhana. Peserta kemudian mendapatkan pelatihan pembuatan alat, penjelasan sistem kerjanya, dan praktik langsung. Diskusi interaktif yang melibatkan penyelenggara dan peserta menyoroti keuntungan alat ini, seperti kemudahan penggunaan, ramah lingkungan, dan efisiensi pengelolaan limbah.

Foto Penyerahan Kepada Mitra Cak Untung
Foto Penyerahan Kepada Mitra Cak Untung

Cak Untung menyambut baik teknologi ini. "Alat ini sangat membantu kami mengolah limbah menjadi energi alternatif yang berguna. Selain mudah digunakan, manfaatnya sangat besar bagi peternakan," ujarnya. Kepala Desa Kembangbelor, Muktar Efendi, turut mengapresiasi kegiatan ini dan berharap teknologi serupa dapat terus disosialisasikan.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pembersihan lokasi. Para peserta menyarankan agar kegiatan serupa diperluas ke peternak lain di wilayah sekitar untuk memperluas manfaat teknologi ini. UNTAG Surabaya berkomitmen melanjutkan program pengabdian masyarakat serupa, guna mendukung penerapan teknologi inovatif di pedesaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun