Mohon tunggu...
Garudamudaindo01
Garudamudaindo01 Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Internet Marketer, penulis, editor

Penulis, Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tahapan-tahapan Membuat Gula Semut dari Aren

2 Maret 2020   15:07 Diperbarui: 2 Maret 2020   15:26 3716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahapan-Tahapan Membuat Gula Semut Dari Aren --  Gula semut merupakan gula dalam bentuk bubuk yang dibuat dari nira pohon kelapa. Tekstur dari gula semut hampir menyerupai rumah. Maka dari itulah gula ini diberi nama gula semut. Meski dinilai lebih pas manis dari pada gula biasa. Namun gula ini agak mudah untuk dicari apalagi anda mencarinya di kota besar. 

Padahal gula, ini sangat cocok untuk dijadikan penambah minuman dan makanan. Untuk harga gula semut sendiri lebih terjangkau dibandingkan gula biasa yang dijual di kota besar. Karena itulah lebih baik merasakan gula semut buatan sendiri, karena bahan mudah didapat. Berikut ini bisa anda simak mengenai Tahapan-Tahapan Membuat Gula Semut Dari Aren yang bisa anda simak di bawah ini.

Bahan Dan peralatan Yang Dibutuhkan

  • Nira Kelapa Segar
  • Kasa Kawat
  • Wajan Besar
  • Tungku

Cara Membuat Gula Semut

Melakukan dengan cara tradisional Nira kelapa bisa anda tuang sambil anda saring dengan menggunakan kasa kawat yang terbuat dari bahan tembaga, Setelah itu anda bisa letakkan di atas tunggu perapian untuk melakukan proses perebusan atau pemanasan. Proses perebusan ini dibutuhkan waktu sekitar 3 jam, karena tergantung dari banyaknya volume nira tersebut. Untuk proses ini anda sambil mengaduk-aduk air nira sampai mendidih.

Untuk proses pengadukan gula, disini anda bisa menggunakan bantuan mesin yang sudah didesain dalam mengaduk gula semut, Jika anda tidak mempunyai mesin tersebut, maka anda bisa menggunakan cara yang manual ini.

Jika nanti muncul buih-buih yang terdapat air nira yang mendidih bisa anda buang, supaya anda dapat memperoleh adonan gula yang tidak bewarna hitam, kering dan juga tahan lama. Untuk proses pemanasan anda bisa mengakhirinya setelah air nira menjadi kental sekitar 8%.

Disini proses pengadukan memang lebih sering sehingga nira kental dan menjadi pekat. Untuk fase ini harus dilakukannya pembersihan pada buih dan kotoran halus. Setelah 10 menit berlalu, anda bisa mengangkat dari tunggu tersebut dan lakukan lagi pengadukan secara perlahan hingga sampai terjadinya proses pengkristalan.

Jika sudah melewati proses pengkristalan , maka anda bisa mempercepat pengaduk supaua terbentuk serbuk kasar. Serbuk yang kasar inilah yang biasa dipanggil dengan gula semut setengah jadi dengan memiliki kadar air sekitar 5%. Gula semut yang setengah ini jadi dihaluskan dulu suapa gula Kristal masih menggumpal dan menjadi lebih halus.

Setelah selesai maka melanjutkan proses penyaringan dengan ukuran sekitar 20 mesh

Supaya bisa menyempurnakan kandungan kadar, disini anda bisa menggunakan oven dalam proses pengeringan, supaya bagusnya seragam hasilnya, bagian gula semut yang mengeras bisa anda gunakan untuk proses penepungan dengan menggunakan alat seperti cobek.

Gula semut pun akhirnya siap digunakan.

Bila anda ingin mengkonsumsi gula semut, apa salahnya kita membuat gula semut sendiri, karena lebih bermanfaat dan banyak khasiat yang diterima. Semoga mengenai gula semut ini bisa bermanfaat bagi anda semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun