Mohon tunggu...
Garth Irawan
Garth Irawan Mohon Tunggu... -

Menjadi mempesona, karena memahami bahwasanya; hidup adalah take and give, keep rolling, keep flowing, and swing it on!! :-)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Awas...Fantasista Mau Lewat!

6 Juni 2010   08:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:43 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Fantasista, bermain Sepak bola dengan gocek sana-sini. Melewati beberapa pemain kemudian mencetak gol, memukau ribuan penonton. Sepak bola indah sedang dipertontonkan disini. Kecepatan dan teknik berpadu ditambah visi dan nyali yang kekeuh jumekeh karena rajin berlatih.

Para penggila "bola" pasti tahu aksi-aksi pemain sepeti Maradona, Messi, David Ginola, Ronaldo da Lima (Ronaldo Plontos), Cristiano Ronaldo (C.Ron), Robben, Kaka, Ariel Ortega, Ronaldinho, Rivaldo, Roberto Baggio, Thiery Henry, Ribbery, Garincha. Mereka adalah para pemain "berdarah" Fantasista.

Fantasista diambil dari bahasa italia, konon kata itu diberikan kepada pemain sepak bola yang dapat melihat apa yang tidak terlihat. Maksudnya adalah pemain yang dapat melihat dunia di masa depan untuk beberapa saat, pemain yang dapat menimbulkan decak kagum para penonton, pemain yang menimbulkan perasaan berdebar-debar karena terkesima.

Pemain-pemain Fantasista biasanya menempati posisi Trequartista. Dimana arti harfiah trequartista adalah tiga perempat. Dalam terminologi sepak bola Italia, kata ini berarti pemain yang menempati posisi di tiga perempat lapangan, yang diukur dari garis gawang timnya. Posisi ini awalnya dikembangkan Magic Magyars, tim legendaris Hungaria pada pertengahan era 1950-an.

Namun Fantasista juga berlaku bagi pemain pada posisi Winger, Robben, Messi, dan Henry, dan C.Ronaldo adalah buktinya.

Trequartista adalah posisi untuk pemain yang bukan beroperasi di lini tengah atau lini depan, tapi secara efektif mengendalikan penyerangan timnya. Biasanya pemain ini memiliki kebebasan untuk bergerak. Agar kebebasan itu bisa membantu tim, sang trequartista harus mempunyai skill yang tinggi. Karena bebas, seorang trequartista bisa muncul sebagai second striker atau playmaker di tengah.

Namun fantasista juga berlaku bagi pemain pada posisi Winger, Robben, Messi, dan Henry, Robinho dan C.Ronaldo adalah buktinya.

Beberapa nama beken yang telah disebutkan diatas memang punya karakter Fantasista, namun kadar Fantasistanya tentu saja berbeda-beda, ada yang akut namun ada juga yang ringan. Yang akut bisa dilihat misalnya mulai dari Maradona, Messi, Ronaldo Plontos, David Ginola, C.Ronaldo. Kaki mereka seakan-akan gatal kalau belum berhasil melewati pemain lawan saat sedang melakukan aksi dribbling, pemain-pemain ini bisa dibilang kurang efektif jika sudah dikunci lawan habis-habisan.

Pemain lain seperti Ortega, Robben, Rivaldo,dan Ronaldinho,termasuk dalam Fantasista dosis sedang, mereka memang hobbi menggocek sendirian, namun tetap efektif karena sering ingat teman setim jika sudah "mati akal" menggocek lawan. Sedangkan Kaka, Henry, dan Ribbery punya dosis lebih rendah dibawah mereka, hal ini karena  pemain-pemain tersebut sering mengandalkan kecepatannya, sehingga akan memberikan aksi adu sprint ketimbang melakukan teknik gocekan-gocekan indah.

Kelemahan seorang Fantasista:
1. Menjadi target utama lawan, sehingga rentan untuk terkena cidera

2.Titik lemah pertahanan, maksudnya adalah;  bola dari seorang Fantasista yang berhasil direbut akan membuat pertahanan menjadi tidak terkoordinasi dengan baik, sehingga tim rawan menjadi bulan-bulanan counter attack.

Kelebihannya:
1. Menjadi pemain yang mampu menjadi pembeda, karena dengan skill individualnya bisa mengkreasi gol.

2.Menjadi andalan tim dalam menerobos atau menusuk jantung pertahanan lawan.

Bagaimana dengan para pemain yang tidak berkarakter Fantasista? Memang ada juga pemain-pemain yang hebat, walau bukan pemain berkarakter Fantasista, misalnya; Nedved, Batistuta, Klinsmann, Lampard, Gerrard, Christian Vieri, Beckham. Meski begitu mereka adalah pemain-pemain yang sangat taktis dalam mengandalakan kerja sama tim, memiliki umpan-umpan akurat, tendangan geledek jarak jauh dengan akurasi yang cukup menawan.

Intermilan juga menjadi tim yang berhasil membuktikan diri, bahwa tanpa pemain berkarakter Fantasista, mereka mampu menjuarai Liga Champions. Yang pasti menarik adalah pelatih Real Madrid saat ini Mr. Jose Mourinho, akan melatih Real Madrid yang punya C.Ronaldo dan Kaka dengan tipe Fantasista, tipe yang kurang cocok dengan strategi dan taktiknya yang lebih suka memiliki kualifikasi pemain dengan gaya playmaker sekaligus juga mampu menjadi "anjing" penjaga pertahanan.

Piala Dunia tinggal beberapa hari lagi, dan tim dengan komposisi pemain Fantasista yang paling kental adalah ARGENTINA, Aguero, Messi, Teves adalah pemain-pemain Fantasista tersebut. Kemudian tim dengan karakter Anti-Fantasista yang pernah menjadi juara dunia yang masuk ke perhelatan Piala Dunia 2010 adalah ITALY.

Sebuah tim dengan pemain Fantasista yang banyak belum tentu baik. Optimalnya cukup 1-2 saja pemain dengan karakter Fantasista. Karena pemain Fantasista memiliki skill menyerang yang tinggi, namun rendah dalam bertahan.

*Hanya sekedar corat-coret untuk menyambut Piala Dunia 2010

Enjoy World Cup 2010
Enjoy The Fantasistas!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun