Seperti tato, tulisan akan sulit untuk hilang jika sudah menyentuh dan menyelam sampai membuat pikiran manusia "terangsang" begitu hebatnya atas asosiasi-asosiasi yang dipaparkan dalam suatu tulisan. Apalagi tulisan yang sifatnya untuk publik. Bisa-bisa tulisan tersebut menggerkan massa secara harmonis walau tanpa adanya koordinasi lisan.
Apa maksudku menulis tulisan ini? Yah, seperti kataku tadi, cuma ingin berbagi ha ha ha. Menulis, apa lagi yang hendak kutulis? Isi kepalaku tentu, yang akan selalu sibuk selama aku hidup, dan selama tubuh ini masih sehat.
Tulisan itu hidup, karena manusia hidup dari apa yang tertulis dari yang sudah ada dan yang akan ada. Menulis membangun dunia, menulis adalah hadiah, menulislah dan Anda akan meninggalkan warisan dan jejak yang cukup konkrit, bahwa Anda pernah hadir dan berbagi di dunia ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H