Mohon tunggu...
Gwan Gydeo
Gwan Gydeo Mohon Tunggu... writer -

Belajar terus dengan bersemangat sambil mengoleksi kepingan-kepingan indah kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Adakah Mutiara di Tengah Derita?

21 Agustus 2010   04:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:50 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Memang ada suatu problema dalam menggapai apa yang menjadi harapan dalam hidup kita. Namun pastinya hal tersebut adalah tantangan. Maukah Anda mengambil mutiaranya? Menyelam lebih dalam, menahan nafas sehingga membuat dada sesak, mencari cangkang kerang dengan mata yang perih. Membuka cangkang yang keras tersebut bahkan sampai membuat tangan lecet.

Ambilah mutiaranya, kawan. Dalam hidup ini berlaku hukum sebab-akibat. Jalan yang dilewati tidak melulu merupakan sesuatu yang indah, tak semurah sinar mentari yang mudah diraih nyaman dan menyenangkan. Ada sisi yang lain. Namun yang paling penting adalah kemampuan untuk memaknainya, dan bersikap sesuai dengan pemaknaan itu. Secara sederhananya hal ini mirip seperti yang tertuang dalam sebuah iklan permen mint barat, yang saat ini memang sudah tidak ada lagi.

Ketika dirimu berada dalam lembah terkelam, terasa menjinjikan dan begitu gelap. Santai saja, just relax and take it easy. Bukankah tiada badai yang tak berlalu. Lihatlah hari-hari hidupmu yang telah lalu. Bukankah semua sudah kau lewati. Sadarlah, kawan. Jalan didepan masih ada walau mungkin tak terlihat saat ini.

NB: Sumber gambar, silahkan klik gambar.

*Dedicated to: Somebody yang lagi bingung.

Diunggah dari Guritaberita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun