Mohon tunggu...
Garnish G
Garnish G Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membahas tentang film, saya suka menonton, drakoran, membacaa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi tentang Kesengsaraan Pedagang

6 Juli 2022   13:13 Diperbarui: 6 Juli 2022   13:18 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersyukur hanyalah kunci

Agar situasi tak dibenci

Entah kapan harga turun

Selalu berdoa tuk para penimbun

Agar ia tersadar tentang

Keserakahan membuat sengsara pedagang

Orientasi :

Puisi yang berjudul kesengsaraan pedagang ini diciptakan oleh Garnish Gemintang Gmaries Puisi ini menjelaskan tentang bagaimana nasib pedagang yang sedang ditimpa permasalahan, yaitu bahan baku minyak semakin mahal dan tak kunjung turun.

Tafsiran :

Di awal puisi diceritakan bahwa untuk mereka semakin sedikit karena minyak mahal. Menaikkan harga ataupun menurunkan kuantitas adalah pilihan yang harus dipilih meskipun sulit, mereka berdagang seperti mencari berkah, bukan untung. Saat ini pedagang hanya bisa bersyukur dan pasrah dengan keadaan ini. Mereka berusaha untuk tidak membenci situasi yang ada. Penimbun minyak adalah salah satu sebab terjadinya kelangkaan minyak, mereka terlalu serakah dan terbuai dengan untung yang besar namun tidak memikirkan pedagang walau, ia adalah salah satu bagian dari pedagang.

Evaluasi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun