Bersyukur hanyalah kunci
Agar situasi tak dibenci
Entah kapan harga turun
Selalu berdoa tuk para penimbun
Agar ia tersadar tentang
Keserakahan membuat sengsara pedagang
Orientasi :
Puisi yang berjudul kesengsaraan pedagang ini diciptakan oleh Garnish Gemintang Gmaries Puisi ini menjelaskan tentang bagaimana nasib pedagang yang sedang ditimpa permasalahan, yaitu bahan baku minyak semakin mahal dan tak kunjung turun.
Tafsiran :
Di awal puisi diceritakan bahwa untuk mereka semakin sedikit karena minyak mahal. Menaikkan harga ataupun menurunkan kuantitas adalah pilihan yang harus dipilih meskipun sulit, mereka berdagang seperti mencari berkah, bukan untung. Saat ini pedagang hanya bisa bersyukur dan pasrah dengan keadaan ini. Mereka berusaha untuk tidak membenci situasi yang ada. Penimbun minyak adalah salah satu sebab terjadinya kelangkaan minyak, mereka terlalu serakah dan terbuai dengan untung yang besar namun tidak memikirkan pedagang walau, ia adalah salah satu bagian dari pedagang.
Evaluasi :