Mohon tunggu...
Garin Nanda
Garin Nanda Mohon Tunggu... Freelancer - @garinnanda_

Mengemas sebuah cerita jadi lebih bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Brilian! Begini Cara Udinese Tingkatkan Pamor Klub

13 Mei 2023   11:40 Diperbarui: 13 Mei 2023   19:45 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertandingan Udinese vs Inter Milan dimenangkan tuan rumah dengan skor 3-1 pada pekan ketujuh Liga 1 2022-2023 di Stadion Friuli, Minggu (18/9/2022) malam WIB. (Foto: ALESSANDRO SABATTINI via kompas.com)

Untuk bisa mengembangkan dan menjaga itu semua, cara yang dilakukan terbilang luar biasa. Udinese, selain menyebar pencari bakat ke seluruh dunia, juga memanfaatkan kecanggihan teknologi guna memantau kualitas seorang pemain. 

Menurut pernyataan yang diungkapkan oleh kepala pemandu bakat Udinese, Andrea Carnevale, klub bisa menonton semua liga, pemain, dan pertandingan di seluruh dunia.

Sebelum perkembangan teknologi lebih maju seperti sekarang, dia mengatakan kalau ada sekitar 10 hingga 15 monitor yang merekam banyak pertandingan di dunia, di mana itu kemudian akan tertuang dalam sebuah kaset VHS besar sebelum beralih ke DVD. 

Dari situ, rekaman kemudian dibawa ke lab khusus milik klub dan akan dianalisis oleh para pemandu bakat, seperti Gerolin dan Geronimo Barbadillo, yang menurut Carnevale merupakan dua sosok sangat berjasa bagi klub.

Staf yang bertugas untuk menganalisa pemain akan bekerja dengan setumpuk kaset hasil rekaman pertandingan, dan akan menekan tombol play, stop, rewind, dan play lagi. 

Menurut kisah yang diungkapkan oleh Direktur Teknik klub, Pierpaolo Marino, cara itu berhasil membuat Udinese mendapatkan bakat berkualitas seperti David Pizarro dari Chili pada tahun 1999.

Pierpaolo Marino menambahkan bila tumpukan kaset yang berisi rekaman pertandingan itu hanya digunakan sebagai alat pendukung, agar klub lebih yakin dalam melakukan pemantauan. 

Dia mengatakan kalau dahulu klub sepak bola membutuhkan biaya yang sangat mahal untuk menjangkau setiap pertandingan yang tersebar di seluruh belahan bumi. 

Maka, cara tersebut disebutnya sebagai langkah kompetitif dari Udinese untuk menjadi tim yang unggul dalam menemukan bakat seorang pemain pada saat itu.

Dalam mendapatkan bakat di luar Italia, Udinese biasanya lebih sering menjangkau pemain-pemain yang bermukim di Amerika Selatan. Itu terjadi karena banyak pemain di sana yang memiliki keturunan Italia. Jadi, Udinese tidak kesulitan ketika harus mendaftarkan pemain-pemain tersebut ke dalam tim.

Saat ini, klub sudah menggunakan teknologi Wyscout untuk memantau pemain-pemain berkualitas. Wyscout sendiri merupakan bank data digital yang berisi detail sejumlah pesepak bola top terkait performa mereka. Dengan mengetahui gaya bermain, pelatih bisa merancang strategi dan formasi yang sesuai dengan pemain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun