Pemain yang kini berusia 35 tahun itu bahkan rela menyisihkan sebagian uangnya untuk membiayai kebutuhan klub yang dibawanya menjadi juara Liga Polandia pada 2005 silam. Wisla Krakow saat itu memang tengah dilanda masalah finansial setelah sejak tahun 2011 tidak ada lagi prestasi mentereng yang mampir ke lemari piala.
Jakub yang membantu tim, termasuk membayar gaji pemain, itu pun sempat mengundang reaksi Borussia Dortmund, untuk memberikan pujian.
Marcelo Bielsa
Bila biasanya para pelatih meminta para pemainnya untuk mencetak gol ke gawang lawan dan mempertahankan keunggulan agar tidak kalah, Marcelo Bielsa justru meminta anak asuhnya untuk melakukan hal sebaliknya. Mengapa bisa begitu?
Tepat pada tahun 2019 lalu, pemandangan tidak biasa terjadi di Ellen Road, ketika Leeds United harus rela berbagi skor dengan Aston Villa 1-1 dalam laga divisi Championship. Dalam pertandingan tersebut, Leeds sejatinya sempat memimpin pada menit ke 72. Akan tetapi, gol yang dicetak timbulkan kontroversi setelah dalam prosesnya terdapat pemain Aston Villa yang tergeletak karena cedera.
Pemain Aston Villa pun memprotes keras tindakan para pemain Leeds yang dianggap tidak sportif.
Di tengah insiden itulah, Marcelo Bielsa muncul sebagai pahlawan. Dia meminta para pemainnya untuk membiarkan tim lawan mencetak gol sebagai permintaan maaf mereka yang tidak berlaku sportif dalam pertandingan.
Tepat di menit ke 77, Â Albert Adomah kemudian berlari dari tengah dan mencetak gol balasan, meski sempat diganggu oleh Pontus Jansson yang merasa tak sepakat dengan instruksi sang pelatih.
Apa yang telah ditunjukkan Bielsa pada pertandingan itu pun mengundang banyak reaksi pujian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H