Tepat pada tahun 2018 lalu, Diogo Dalot resmi bergabung dengan Manchester United. Dalot merupakan bakat asal Portugal yang diboyong dari FC Porto. Sebelum bakatnya sukses dikembangkan oleh Porto, Dalot lebih dulu menimba ilmu di Fintas Football School.
Meski tim tersebut sudah ditinggalkannya sejak ia berusia sembilan tahun, Dalot tetap tidak melupakan apa yang pernah diberikan oleh akademi tersebut. Hal itu dibuktikannya dengan melakukan sebuah hal yang sangat tidak biasa oleh kebanyakan pemain.
Pada awal tahun 2019 lalu, Dalot menyumbangkan sebuah bus untuk Fintas. Dia membelikan bus dengan menggunakan gaji pertama yang didapat dari Manchester United. Menariknya, Dalot membelikan bus untuk akademi nya dulu secara diam-diam.
Koordinator Fintas, Luis Travassos, saat itu diminta Dalot untuk keluar. Tiba-tiba di halaman sudah terdapat sebuah bus yang diberikan untuk mereka gunakan. Travassos kemudian mengatakan bila pemberian Dalot sangatlah berarti, mengingat Fintas kerap mengalami masalah finansial.
Pemain Wigan Athletic
Kembali ke tahun 2009 silam, Wigan Athletic pernah menciptakan sebuah pertandingan yang tidak ingin diulang. Berlaga melawan Tottenham Hotspurs, The Latics kalah secara telak nan memalukan. Bertandang ke White Hart Lane, gawang Wigan dibobol sebanyak sembilan kali dan hanya mampu membalas satu gol saja.
Mario Melchiot yang membela Wigan saat itu merasa sangat malu dan kecewa. Sebagai bentuk penyesalan mereka karena telah membuat para penggemar menangis, seluruh pemain Wigan kemudian melakukan inisiatif dengan mengganti biaya tiket yang telah dikeluarkan suporternya. Sebanyak 700 fans Wigan menonton pertandingan ini, dan jumlah uang yang dikeluarkan mereka adalah sebesar 15.000 poundsterling.
"Sebagai tim kami merasa sangat mengecewakan fans kami kemarin, dan ini adalah tindakan yang harus kami ambil dan membayar balik loyalitas yang mereka mereka tunjukkan,"
'Tak banyak yang bisa kami ungkapkan, sebagai pemain profesional kami pun malu dengan performa kami sendiri. Kami merasa itu berada di bawah standar kami, dan inilah yang kami rasa berhutang pada fans,'' ungkap Melchiot
Jakub Baszczykowski
Jakub Baszczykowski dikenal sebagai pemain yang begitu lekat dengan Borussia Dortmund. Dia berhasil sumbangkan sejumlah gelar, dan nyaris naik ke panggung juara Liga Champions Eropa pada 2013 lalu.
Setelah sempat bergabung dengan Fiorentina dan Wolfsburg, Jakub kembali ke klub masa kecilnya, Wisla Krakow. Disana, dia menunjukkan cinta yang tidak hanya hadir dari dalam lapangan, namun juga dari luar lapangan. Dikisahkan, tepat pada tahun 2019 lalu, Jakub rela pulang kampung untuk membela Wisla Krakow tanpa dibayar.