Ada banyak sekali hal yang sangat menarik dalam dunia sepak bola. Beberapa di antaranya adalah kisah berikut ini, yang menjadi bukti dari kecintaan seorang pemain hingga pelatih, terhadap si kulit bundar.
Mason Mount
Mason Mount kini telah menjadi salah satu pemain yang jadi andalan Chelsea. Dia merupakan didikan akademi klub tersebut hingga berhasil persembahkan trofi Liga Champions Eropa. Meski kini sudah menjadi pemain ternama, Mount tetap tidak melupakan sejumlah jalan yang pernah ia lewati.
Salah satu klub yang berjasa membuat namanya melambung adalah Vitesse. Melansir dari situs resmi Chelsea, klub Belanda Vitesse mengucapkan banyak terima kasih kepada Mason Mount, yang bersama dengan sejumlah pemain lainnya memiliki inisiatif untuk membelikan para tim medis yang berjuang menghadapi pandemi, tiket musiman untuk menyaksikan pertandingan klub Eredivisie itu.
Mount merasa bahwa para petugas medis yang sudah lelah bekerja sepanjang pandemi, sangat layak mendapat apresiasi.
Sergio Pellisier
Sergio Pellissier, merasa tidak nyaman ketika tahu bahwa tim yang telah lama dibela, Chievo Verona, mengalami kesulitan finansial hingga harus dinyatakan bangkrut. Seperti yang banyak kita tahu, Verona baru saja dinyatakan bubar dan terhapus dari daftar tim sepakbola Italia. Chievo Verona gagal mendapatkan pemilik baru setelah diturunkan ke Serie D akibat masalah keuangan.
Dalam hal ini, untuk bisa kembali berkompetisi, Chievo harus menempuh banyak jalan agar bisa kembali diakui. Sergio Pellissier, mantan pemain sekaligus legenda, kemudian langsung mendirikan klub baru bernama FC Chievo 1929, meski tahu bila nantinya dia harus menghadapi banyak rintangan.
Sergio Pellissier mengaku tidak mau menyerah dan ingin klub  kesayangannya itu kembali berlaga. Ketika kisah ini mulai diangkat, banyak sekali pihak yang salut terhadap aksi sang legenda.
Diogo Dalot