Mohon tunggu...
Garin Nanda
Garin Nanda Mohon Tunggu... Freelancer - @garinnanda_

Mengemas sebuah cerita jadi lebih bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengingat Clint Dempsey Sebagai Ikon Sepak bola Amerika

14 Oktober 2022   09:36 Diperbarui: 14 Oktober 2022   09:41 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: ESPN

"Berada di bawah asuhan Roy Hodgson sangat membantu perkembangan ku. Sekarang aku merasa lebih nyaman berada di depan. Aku belajar apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi penghubung dan distributor utama penyerang," ujarnya

Bersama Fulham, Dempsey muncul sebagai idola baru. Dia berhasil mencetak 60 gol dari 232 kesempatan yang diberikan. Prestasi terbaiknya adalah membawa Fulham melaju hingga partai final Liga Europa musim 2009/10.

Nama Dempsey sudah tersimpan dalam diri penggemar Fulham. Lebih dari itu, New York Times menyebutnya sebagai pemain yang menaikkan standard pesepakbola Amerika Serikat di Eropa.

Clint Dempsey adalah pemain yang menunjukkan bahwa Amerika Serikat juga bisa bertaji di Benua Biru. Sesuatu yang memang sulit dilakukan oleh para pemain asal Amerika. Maka dari itu, tidak berlebihan bila menyebut Dempsey sebagai seorang ikon sepakbola negeri paman sam.

Bahkan saat Landon Donovan datang ke Everton, keberhasilan Clint Dempsey bersama Fulham terus membayang-bayangi dirinya. Padahal Donovan bisa dikatakan sebagai pesepakbola terbaik dalam sejarah sepakbola Amerika Serikat.

Jika membandingkan kedua pemain tersebut, menurut USA Today, Dempsey mengalahkan Donovan jika berbicara tentang pemain terbaik Amerika Serikat. Pasalnya, berbeda dengan Donovan, Dempsey tumbuh di lingkungan yang kurang bersahabat kepada sepak bola.

Setelah menyudahi karirnya di Inggris, Dempsey pulang ke Amerika dan bergabung bersama Seattle Sounders FC.

Pada akhirnya, tepat di tahun 2018 silam, Clint Dempsey mengumumkan pengunduran dirinya dari lapangan hijau. Dia yang saat itu berusia 35 tahun mengakhiri karirnya sepanjang 15 tahun.

"Setelah berpikir panjang, aku dan keluarga memutuskan hal ini dan ini merupakan waktu yang tepat bagi ku untuk melangkah mundur dari pertandingan,"

"Terima kasih kepada seluruh rekan setim, para pelatih dan staf pendukung yang bekerja sama sepanjang karier ku. Aku bersyukur telah berada di sepanjang perjalanan ini," ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun