Kumpulan Sepatu Bola Paling Ikonik Sepanjang Masa

Sumber gambar: Mentend

Merk sepatu ini mungkin terasa asing di telinga kita. Hal itu terasa sangat wajar mengingat saat ini kita lebih sering dijejali oleh model sepatu macam Adidas hingga Nike. Namun begitu Pantofola d'Oro yang telah ada sejak 1886, pernah menjadi primadona dan telah banyak digunakan oleh pemain hebat yang pernah tampil di atas lapangan.

Bagi anak 90 an, Pantofola d'Oro merupakan senjata yang sangat ampuh untuk bisa tampil nyaman dan memukau dalam sebuah pertandingan. Dengan desain yang sangat sederhana namun nyaman nan mematikan, pemain-pemain hebat seperti Roberto Mancini, Marco van Basten, dan Jurgen Klinsmann telah menjadi saksi dari apiknya dampak yang ditularkan sepatu ini kepada seorang pemain.

Sepatu tradisional ini memiliki tingkat kenyamanan yang tidak diragukan. Memainkan peran kulit dalam desain yang ditonjolkan, si pemakai sepatu ini diklaim bisa langsung merasakan kenyamanan ketika pertama kali mengenakannya. Selain itu, bahan kulit yang juga digunakan di bagian luar sepatu akan membuat si pemain mudah dalam mengontrol bola, melakukan passing, hingga melepaskan tembakan.

Puma King

Sumber gambar: Puma Catchup

Ikonik, nyaman, dan tak lekang oleh waktu. Puma King, menjadi favorit dari pemain seperti Diego Maradona, Johan Cruyff, dan Lothar Matthaeus.

Sepatu ini bisa dibilang sebagai yang terbaik dalam sejarah sepakbola. Berlawanan dengan deretan sebelumnya, yang kebanyakan menampilkan kesan mewah dan elegan, Puma King tanpa basa basi menunjukkan bahwa performa di atas lapangan masih berada jauh di atas gaya. Menonjolkan warna hitam pekat, Puma King memiliki kemampuan yang banyak membuat pemain nyaman ketika mengenakannya dalam sebuah pertandingan.

Dipopulerkan oleh Pele di Piala Dunia 1974, sepatu model ini kabarnya sudah dipakai oleh sang legenda asal Portugal Eusebio pada Piala Dunia 1966. Ketika itu, sang legenda meminta Puma untuk menciptakan sepatu yang lebih lembut dan fleksibel, mengingat pada zaman dahulu kebanyakan sepatu terkesan kaku dan tidak nyaman ketika dipakai.

Maka, muncullah Puma King yang pada akhirnya bisa dirasakan kehebatannya oleh banyak pemain besar.