Mohon tunggu...
Garin Nanda
Garin Nanda Mohon Tunggu... Freelancer - @garinnanda_

Mengemas sebuah cerita jadi lebih bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Thomas Gravesen dan Kisah Kegilaannya Sebagai Pemain

12 Maret 2022   16:40 Diperbarui: 12 Maret 2022   16:44 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui biaya yang cukup murah, yakni 3,5 juta euro, Gravesen resmi didatangkan ke Estadio Santiago Bernabeu untuk diplot sebagai pengganti Claude Makelele yang memilih melanjutkan karir ke Liga Primer Inggris.

Gagal di Madrid dan Tuai Banyak Masalah

Debut Gravesen di La Liga cukup membuat semua terkesan. Dia yang tampil di laga melawan Espanyol berhasil mencetak satu gol untuk membawa Los Galacticos menang dengan skor telak 4-0. Namun begitu, satu pertandingan krusial itu justru membuatnya bahagia sekaligus merana, pasalnya di pertandingan-pertandingan selanjutnya, Gravesen malah gagal membaur dengan strategi yang diterapkan pelatih.

Gravesen dengan karakter permainan keras gagal melebur dengan nama-nama hebat seperti Zinedine Zidane sampai David Beckham. Dalam sebuah pertandingan dia bahkan terlihat sempat terlibat cekcok dengan sang pemilik tendangan pisang.

Merasa frustrasi akibat terlalu sering dicadangkan, Gravesen mulai kehilangan akal dengan memunculkan banyak momen temperamental nya. Dia kerap menolak ketika diwawancarai media dan sempat timbulkan beragam momen kontroversial.

Di masa nya bersama Real Madrid, Gravesen pernah kedapatan berkencan dengan bintang porno dan beberapa kali meninggalkan kamp latihan tanpa seizin klub. Selain itu, pria yang juga pernah bekerja sebagai sales mobil ini sempat terlibat perkelahian dengan rekan satu tim dalam sebuah sesi latihan.

Gravesen memang pernah mematahkan gigi Ronaldo Nazario de Lima karena terlalu kencang dalam memeluk sang mega bintang untuk kemudian tak sengaja menghempaskannya ke tanah. Namun perkelahiannya dengan wonderkid asal Brasil, Robinho, jadi yang paling diingat dari masanya di Real Madrid.

Ketika itu, Gravesen yang lagi-lagi terkenal dengan permainan kerasnya, melancarkan takel kepada Robinho. Tak dinyana, bintang asal Brasil itu murka dan langsung melancarkan sejumlah serangan berupa tendangan dan pukulan.

"Aku melakukan beberapa tekel keras padanya, tetapi tidak meninggalkan memar. Ia membalas dengan memukul dan melayangkan beberapa tendangan, jadi wajar bila aku mengejarnya," ujar Gravesen.

Melihat kejadian tersebut, Capello yang memang tampak tidak menyukai Gravesen langsung mengusir sang pemain dan juga lawan duel nya Robinho dari sesi latihan. Tepat setelah insiden tersebut, Gravesen benar-benar menemui masa yang sangat tidak diinginkan di klub sekelas Los Blancos.

Dia dimasukkan ke dalam daftar jual hingga akhirnya bergabung dengan Celtic di Liga Skotlandia.

Tentang kepergiannya dari Real Madrid, Gravesen menyalahkan itu semua kepada sosok Fabio Capello. Dia menyebut bila pelatih asal Italia itu sama sekali tidak menghargainya sebagai pemain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun