Dari total 60 pertandingan yang dijalani, Onana tampil dalam 5233 menit dengan catatan 46 kebobolan dan 27 clean sheet.
Di kompetisi Liga Champions Eropa sendiri, dia yang tampil dalam 18 laga dan mencatatkan 7 clean sheet berhasil membawa Die Amsterdammers melesat hingga fase semifinal.
Selain prestasi tersebut, trofi Piala KNVB dan Johan Cruyff Shield juga berhasil masuk ke kantong piala.
Sempat absen mendapat piala pada musim 2019/20, Onana kembali memasukkan namanya ke dalam daftar pemain Ajax yang memenangkan trofi Eredivisie Belanda dan juga Piala KNVB pada musim 2020/21.Â
Namun di tengah perjalanan karirnya yang terus memuncak, Onana dihantam dengan sebuah kabar yang membuatnya harus berhenti sejenak dari dunia sepakbola.
Pakai Doping dan Mendapat Sanksi
Pada Februari 2021 lalu, Onana harus menerima hukuman skorsing selama setahun. Hukuman ini datang karena Onana terbukti menggunakan doping.Â
Sebagaimana diwartakan Goal Internasional, Onana gagal dalam tes doping teranyar yang dijalaninya pada 20 Oktober 2020. Hasil tes menunjukkan dia mengonsumsi zat terlarang furosemide.
Zat itu muncul setelah sang penjaga gawang mengklaim bila dirinya tidak sengaja mengonsumsinya. Obat tersebut diketahui muncul dari resep sang istri.Â
Akibat ketidaktahuan itu, Onana dijatuhi hukuman yang akhirnya berlangsung selama sembilan bulan setelah dia melakukan banding.
"Pada 30 Oktober 2020 pagi, Onana merasa tidak enak badan. Dia ingin minum pil untuk meredakan ketidaknyamanannya. Namun, tanpa disadari, dia mengkonsumsi Lasimac, obat yang telah diresepkan istrinya sebelumnya," bunyi pernyataan soal kasus Onana.
"Kebingungan Onana mengakibatkan dia keliru meminum obat istrinya, yang pada akhirnya menyebabkan tindakan ini diambil oleh UEFA terhadap sang kiper," lanjutnya