Mohon tunggu...
Garin Nanda
Garin Nanda Mohon Tunggu... Freelancer - @garinnanda_

Mengemas sebuah cerita jadi lebih bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nagendra Prasad Sarbadhikari tentang Evolusi Besar Sepakbola India

9 Maret 2022   05:31 Diperbarui: 9 Maret 2022   05:38 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: The Indian Express

Di mata dunia, India memiliki beragam wajah. Artinya, jika bicara tentang negara dengan salah satu jumlah penduduk terbesar di dunia itu, seseorang akan sulit untuk menentukan apa topik yang seharusnya menjadi bahasan. Bisa saja, mereka yang membicarakan India tertarik untuk membahas tentang perkembangan penduduk yang begitu pesat. Lalu, tak jarang pula yang akan langsung menyasar pada industri film terbesar disana, yakni Bollywood. Jika merambah ke dalam ranah olahraga, maka semua pasti akan membicarakan kriket.

Ya, kriket menjadi olahraga paling terkenal di India. Bahkan, pamornya mampu meninggalkan olahraga sepak bola.
Perkembangan sepak bola di India memang tidak terlalu diperhatikan. Dalam sejarahnya, negara yang beribukota di New Delhi itu tidak pernah ikut andil dalam turnamen besar yang secara teratur diselenggarakan.

Evolusi sepak bola India sendiri terjadi pada abad ke 19. Saat itu, salah satu orang bernama Nagendra Prasad Sarbadhikari disebut sebagai tokoh yang menyebar luaskan olahraga sepakbola kepada seluruh rakyat India. Menurut sebuah ulasan yang dilansir dari football paradise, Nagendra Prasad Sarbadhikari merupakan orang pertama yang memberi panggung sepak bola bagi seluruh rakyat India.

Profil Nagendra Prasad Sarbadhikari

Nagendra Prasad Sarbadhikari lahir pada tahun 1869. Ia merupakan putra dari Dr. Surya Kumar Sarbadhikari dan Hemlata Devi. Ia lahir dari keluarga terpandang. Pada tahun 1877, ia ikut menemani ibunya dalam perjalanan menuju sungai gangga. Saat perjalanan menuju sungai yang begitu populer di dunia itu, pandangan Nagendra tiba-tiba diganggu oleh sebuah pertunjukan para tentara Inggris yang tengah memainkan sebuah benda.

Setelah ditelusuri, ternyata itu adalah pusat pelatihan tim Calcutta FC. Calcutta FC merupakan sebuah tim sepak bola yang berisi para tentara Inggris. Nagendra yang penasaran lalu turun dari kereta kudanya untuk melihat lebih jelas, apa yang sebenarnya dilakukan para orang-orang itu.

Setelah berdiri di pinggir lapangan tempat para tentara Inggris berlatih, tiba-tiba bola yang dimainkan keluar dari lapangan dan menuju ke arahnya. Seorang tentara Inggris lalu meminta Nagendra untuk menendang bola itu. Nagendra merasa heran dan takjub. Pasalnya, saat pertama kali ia mengangkat benda yang disebut bola itu, ia merasakan sesuatu yang sangat ringan dan tampak mengagumkan. Ia pun lalu menaruh bola ditanah untuk kemudian ditendangnya.

Menurut cerita, Nagendra menjadi orang India pertama yang menendang bola, meski Nirmal Nath dalam buku yang berjudul 'History of Indian Football' mengklaim bahwa pertandingan sepak bola di India sudah ada sejak tahun 1802. Saat itu, para tentara Inggris dan penduduk lokal bertanding di sebuah tanah lapangan yang berada di wilayah Mumbai.

Sosok Nagendra boleh dibilang sebagai tokoh revolusioner dalam persepakbolaan India, karena setelah ia pertama kali menendang bola, langsung muncul rasa penasaran yang begitu tinggi untuk menggali apa sebenarnya permainan itu. Selain itu, sebelum Nagendra mengenal sepak bola, permainan itu lebih sering dimainkan oleh orang-orang non-India,
dan sekali lagi, Nagendra Prasad Sarbadhikari muncul sebagai seorang yang memberikan perubahan.

Nagendra kemudian menemui rekan-rekan sebanyanya untuk membeli sebuah bola. Mereka pun mau. Namun begitu, ia belum tahu bagaimana aturan sepak bola yang sebenarnya. Hingga pada akhirnya, datanglah seorang bernama Profesor JH Gilligand yang menemui Nagendra untuk menuturkan sejumlah aturan dalam sepak bola.

Membentuk Klub Sepakbola

Nagendra yang akhirnya sukses menjadi pemain sepak bola dikenal sebagai sosok penyerang handal. Ia punya jiwa kepemimpinan yang tinggi, serta kemampuan mengorganisir permainan dengan sangat luar biasa. Tak lama setelah itu, Nagendra lalu mendirikan sebuah klub bernama Sovabazar yang berbasis di Calcuta, dimana kesebelasan tersebut merupakan klub sepak bola pertama di India dengan para pemain yang semuanya adalah orang India.

Dibentuknya klub tersebut muncul dari keresahan Nagendra yang sering mendengar anggapan bahwa sepak bola hanya boleh dimainkan oleh orang-orang Inggris. Jika pun ada orang India yang memainkannya, maka orang itu berasal dari keluarga berada.

Dalam membentuk klub Sovabazar, Nagendra dibantu oleh keluarga kerajaan Sovabazar, dan langsung memberikan tempat kepada seluruh rakyat India. Ia memperbolehkan seluruh rakyat India untuk mengembangkan bakat sepak bola. Dari mulai anak-anak hingga dewasa, dari kalangan kaya maupun kekurangan, semua boleh menggali bakat olahraga sepak bola.

Hal itulah yang pada akhirnya membuat sepak bola semakin menyebar di seluruh India.

Pada tahun 1889, Nagendra mengambil peran kunci dalam menyertakan klub Sovabazar di turnamen Trades. Lalu, pada tahun 1892, Nagendra bersama dengan klubnya sukses menjadi tim yang beranggotakan seluruh pemain India, dan mampu kalahkan tim milik tentara Inggris.

Upaya Nagendra dalam mendorong orang-orang India, khususnya para pemuda, dalam memainkan si kulit bundar benar-benar berhasil. Orang India sudah tidak takut lagi dengan diskriminasi dan mulai percaya diri dalam memainkan sepak bola.
Dengan adanya klub yang dibentuk Nagendra, India jadi memiliki banyak klub-klub sepakbola, khususnya yang berada di wilayah Calcuta.

Sebagai dukungan kepada klub-klub yang mulai muncul, Nagendara mendorong manajemen klub tersebut untuk mau mengorganisir seluruh pemain yang mereka miliki. Artinya, sistem yang dijalankan harus sesuai dengan aturan, khususnya bagi warga India. Hal itulah yang pada akhirnya melahirkan Asosiasi Sepak Bola India (IFA) pada tahun 1892, yang saat itu baru mencakup wilayah Calcuta. Turnamen pertama yang digelar oleh badan sepak bola India adalah IFA Shield, pada tahun 1893.

Turnamen tersebut terus berlanjut, dan tak jarang diikuti oleh tim-tim buatan tentara Inggris. Pada tahun 1911, India membuat sejarah dengan melahirkan tim lokal pertama yang mampu menjuarai turnamen tersebut.

Saat itu, tim bernama Mohun Bagan sukses mengalahkan East Yorkshire Regiment di partai final IFA Shield dengan skor 2-1.

Nagendra Prasad Sarbadhikari, dengan segala upaya nya untuk memajukan dan merevolusi sepak bola India pada akhirnya mendapat kehormatan sebagai The Father of Indian Football.

Perkembangan Sepakbola India

Setelah era tersebut, sepak bola India terus mengalami perkembangan. Mereka bahkan nyaris berpartisipasi di turnamen Piala Dunia. Kala itu, pada tahun 1950, India menjadi negara yang lolos ke Piala Dunia yang digelar di Brasil. Namun India mengundurkan diri sebelum turnamen dimulai.

Awalnya banyak yang menyebut kalau pengunduran diri India dari turnamen tersebut adalah karena FIFA tidak mengizinkan para pemain bertelanjang kaki saat tampil diatas lapangan. Namun ternyata, alasan pengunduran diri India adalah karena mereka tidak menganggap turnamen Piala Dunia lebih penting dari Olimpiade. Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk menyimpan kas ketimbang harus pergi ke Brasil untuk mengikuti turnamen yang mereka anggap "tidak penting".

Layaknya roda kehidupan yang terus berputar sekitar tahun 1960 an, olahraga sepak bola di India mulai merosot. Kala itu, kriket menjadi olahraga yang paling menonjol disana. Tim kriket India menjalani berbagai uji tanding dengan Australia di akhir tahun 1960-an dan membuktikan kualitas mereka. Perlahan tapi pasti, India mulai dan terus melekat dengan olahraga tersebut.

Akan tetapi, sepak bola India kembali bergairah. Meski ada dua kompetisi resmi disana, melalui salah satu kompetisinya, yaitu Indian Super League, India sukses menjelma menjadi salah satu negara dengan kompetisi sepak bola terbaik di Asia.

ISL yang menganut sistem seperti MLS sukses membangun citra yang begitu luar biasa. Hingga saat ini, sudah banyak sekali pemain-pemain hebat dunia yang berlaga disana, seperti Alessandro Del Piero, Luis Garcia, John Arne Rise, hingga Robert Pires. Tak ketinggalan pula nama Zico dan Marco Materazzi yang hadir sebagai manajer kesebelasan.

India terus memperbaiki sistem persepakbolaan mereka. Mulai dari publikasi, fasilitas, infrastruktur, dan regenerasi pemain, semuanya benar-benar diperhatikan.

Dampaknya pun begitu luar biasa. Pada tahun 2017 lalu, India yang dipercaya FIFA sukses menggelar turnamen Piala Dunia U17.
Pada tahun 2019 lalu, timnas India juga turut andil dalam gelaran akbar Piala Asia yang diselenggarakan di Uni Emirat Arab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun