Mohon tunggu...
Gardini Eve
Gardini Eve Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Researcher and Moderator

Freelance moderator and researcher, a book worm, and dog lover

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pahlawan Masa Kecil

10 November 2018   21:03 Diperbarui: 10 November 2018   21:15 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pukul empat tepat dirinya terbangun di setiap pagi

Suara kehidupan terdengar dari arah dapur, mengusir udara dingin dan basahnya embun

Suara ketel berteriak nyaring, tanda waktunya melarutkan daun teh yang mengeluarkan aroma melati

Terdengar nada lembutnya membangunkanku

Dengan langkah terseret dan mata setengah terbuka, ku hampiri meja makan bertaplak rajutan bunga merah dan hijau

Sudah menunggu di depanku teh hangat yang terlalu manis, lengkap dengan setangkup roti dengan butiran coklat yang terlalu sedikit

Dering telepon genggam membuatku tersentak

Membuyarkan kenangan akan sarapan pagi di kala kanak-kanak

Bersama ibu dari ibuku, pahlawan masa kecilku

Depok, 10 November 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun