Mohon tunggu...
Gardini Eve
Gardini Eve Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Researcher and Moderator

Freelance moderator and researcher, a book worm, and dog lover

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Satu Pertandingan di Depan

16 Oktober 2018   19:44 Diperbarui: 16 Oktober 2018   20:08 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: hcn.org


Ku usap peluh yang membasahi raga ini

Jam jam panjang di lapangan telah kulewati

Latihan latihan tambahan telah ku jalani

Ku duduk di sini menyiapkan mental dan hati

Ku lihat di depanku gunung yang tinggi menjulang

Jalanan terjal menghadangku di tanjakan pertama

Kemenangan demi kemenangan pernah ku dulang

Namun masa lalu tidak selalu memberikan hasil yg sama

Harapan bangsa bertahta di kedua pundakku

Namun peganganku selalu hal yang satu itu

Aku akan fokus pada permainan di depanku

Meninggalkan pikiran buruk yang yang membelenggu


Depok, 16 Okt 2018

Catatan: 

Puisi yang terinspirasi oleh Anthony Sinisuka Ginting yang akan menghadapi Kento Momota pada pertandingan babak pertama DANISA Denmark Open 2018 malam ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun