setiap kali mataku terpejam
membuatku lari dari dunia yang kejam
namun hati tetap terasa dirajam
anganku pun melayang terbang
masih lekat di ingatan senyummu yang mengembang
terngiang nyanyianmu yang bernada sumbang
kembali sesak ku rasa di dada
'tuk rindu yang tak kunjung mereda
kualihkan pikiran mengabaikan yang ada
adegan bersama membanjiri pikiran
ku terima semua kenangan bak ku buka keran
kisah cerita dimana aku bermain peran
selama ini ku berusaha menjadi kawan
walau sebenarnya ekspresi hatiku tertawan
dan meneguk teh pahit di dalam cawan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!