Mohon tunggu...
Gardena Salsabila
Gardena Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - tidak ada

BTS ARMY

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemilu

3 Juni 2022   07:06 Diperbarui: 3 Juni 2022   07:25 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai semuanya Kembali lagi artikel aku, kali ini aku bakalan membahas tentang hal yang pasti kalian sudah tidak asing lagi yaitu  pemilu  di indonesia. pemilu adalah pemilihan umum yang dilakukan oleh warga negara untuk memilih siapa yang akan dijadikan sebagai anggota perwakilan suara rakyat. Seperti DPR, presiden dan wakil presiden. Pemilu sendiri memiliki empat asas yaitu:

  • "Langsung" yaitu pemilu dilakukan oleh orang yang bersangkutan tidak boleh untuk digantikan orang lain.
  • "Umum" pemilihan dapat dilakukan oleh seluruh rakyat
  • "Bebas" yang berarti memilih wakil harus dilakukan tanpa paksaan dari siapapun
  • " rahasia" pemilihan suara tidak boleh dibocorkan ke pihak manapun

Sebelum saya meceritakan lebih lanjut tentang hasil wawancara yang saya peroleh. Saya melakukan wawancara ini bersama teman saya kali ini lingtangan yang saya lalui tidak mudah, dikarenakan saya hanya berdua saja bersama teman saya. kami hampir berkali-kali bertanya kepada warga sekitar dimana latak TPS ( tempat pemungutan suara ) atau pun bertanya apakan ada yang tahu salah satu anggota KPS tapi banyak sekali waraga yang tidak tahu. 

Jadi berhubung saya hanya berdua kami berinisiatif untuk pergi ke rumah pak Rt tapi hingga bebera rumah yang saya hampiri hampir tidak ada orangnya, na setelah agak lama mencari akhirnya kami sampai di salah satu rumah pak Rt yang berada di daerah tersebut, dan dirumahnya terdapat orang. 

Pas kita sampai kediaman pak Rt tersebut ternyata beliau sedang keluar dan kami disuruh menunggu oleh orang rumah.  Selang beberapa waktu akhirnya pak Rt tersebut sampai dirumah bersama satu temanya.

Setelah kami berkenalan, beliau Bernama pak Danang, selain menjabat menjadi ketua RT beliau juga menjadi komisi penyelenggara pemungutan suara. Dan sangat  beruntung juga ternyata teman pak danang tersebut juga terlibat dalam KPPS beliau Bernama Bapak Sutrisno. 

Setelah kami berkenalan dan berbincang pak dadang dan pak sutrisno sangatlah baik beliau menjelaskan secara detail tapi juga menggunakan Bahasa yang mudah untuk kami pahami.

Disana pak danang menjelaskan bahwa sistem pemilu dilakukan sesuai dengan sistem pemilu yang ada di indonesia.

Beliau menjelaskan bahwa untuk melakukan pemilihan umum, KPU kota menunjuk kecamanatan untuk BPK setelah itu dari kecemata akan menunjuk dan membentuk panitia untuk pemungutan suara, dari kkps lah yang akan menentukan dimana tempat akan dilaksanakanya pemilu. 

Setalah di tanyakan kepada pak danang apakah masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi akan keikut sertaan dalam pemilihan umum, ternyata tidak semua masyarakat ikut hadir dalam melaksankan pemilu, sekirannya terdapat 75-80% kehadiran dari masyarakat, dan hampir disemua daerah di indonesia juga seperti itu. 

Untuk data pemilih sudah didata oleh KPU RI dari sini data tersebut akan diberikan kepada KPU daerah dipilih lagi hingga kota dipilah lagi hingga kecamatan setelah itu sampai kelurahan nah di kelurahan in ikan dibentuk petugas ppdp nah tugas dari ppdp adalah untuk memvalidasi data dan bisa juga dapat ditambah oleh pemilih baru yang berusia 17 tahun pada tahun itu dan menghilangkan nama apabila ada orang yang pindah ke daerah lain , hal ini dilakukan untuk menghindari double dengan daerah lain. Atau jika ada warga negara yang menyandang disabilitas, orang yang akan menggantikan juga harus menggunakan surat, karena pemilihan umum berasas kerahasiaan.

Pak danang dan pak sutris no juga menjawab bagaimana pendapat beliau tentang orang yang melakukan golput. Beliau menjawab meskipun beliau tahu siapa saja orang-orang yang melakukan golput, menurut beliau itu tidak masalah karna setiap orang memiliki hak untuk memilih.tetapi  jika hasil yang diperoleh tidak sesuai mereka-mereka yang golput, harusnya mereka terima karena mereka sendiri yang tidak mengeluarkan suaranya.  

Tapi beliau juga sangat menyarakan agar kita tidak melukan hal tersebut karena satu suara saja sangat berpengaruh untuk bangsa kedepanya. Dan kadang juga dikhawatirkan suara kita dimanfaatkan oleh oknum yang curang dan tidak bertanggung jawab.

Banyak juga terjadi perseteruan antara tim sukses satu dan lainya, nah jika sudah sampai bentrok dikarenakan ketidak puasan akan hasil pemilu, penyelesaian nya di sampaikan ke bawaslu ( badan pengawas pemilu) itupun harus memiliki bukti yang kuat mengepa tidak setuju dengan hasil pemilu tersebut, serta harus memiliki bukti selain itu juga melewati bebrapa  tahapan-tahapan.

Untuk menyebarkan pemilu biasanya dilakukan dengan cara bersosialisasi, biasanya disebarkan memalui media televesi, dari sosial media dan juga dari banner-banner yang dipasang terutama untuk orang-orang yang sudah tua yang pastinya jarang sekali menggunakan gedget jadi media massa seperti televisi dan benner-benner sangatlah memudahkan dan membantu. Selain itu karena pemilihan umum dilakukan secara rutin setiap tahunnya pasti masyarakat pun juga sudah tau jika akan dilakukan pemilu pada tahun itu.

Pandangan pak danang dan juga pak sutrisno terkain partai-partai yang melakukan suap menyuap

Menuru, sudah tidak asing lagi bila pada saat memilihan selalu ada suap menyup, tidak dipungkiri juga semua juga tahu kalau Tindakan suap-menyuap tidak baik, tetapi pasti masih saja jika ada dua calon memberikan uang suap maka masyarakat lebih memilih atau mengeluarkan suaranya untuk jumlah yang lebih banyak.

Dapat disimpulkan disini kita sebagai generasi muda kita harus menyuarakan suara kita dengan benar, karena kita memiliki peran yang besar dalam proses pemilu di negara kita. Generasi muda juga harus menyadari hak-haknya sebagai warga negara. Suara-suara kitalah yang akan menentukan kemana arah bangsa kita ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun