Mohon tunggu...
Gardena Salsabila
Gardena Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - tidak ada

BTS ARMY

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemilu

3 Juni 2022   07:06 Diperbarui: 3 Juni 2022   07:25 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak danang dan pak sutris no juga menjawab bagaimana pendapat beliau tentang orang yang melakukan golput. Beliau menjawab meskipun beliau tahu siapa saja orang-orang yang melakukan golput, menurut beliau itu tidak masalah karna setiap orang memiliki hak untuk memilih.tetapi  jika hasil yang diperoleh tidak sesuai mereka-mereka yang golput, harusnya mereka terima karena mereka sendiri yang tidak mengeluarkan suaranya.  

Tapi beliau juga sangat menyarakan agar kita tidak melukan hal tersebut karena satu suara saja sangat berpengaruh untuk bangsa kedepanya. Dan kadang juga dikhawatirkan suara kita dimanfaatkan oleh oknum yang curang dan tidak bertanggung jawab.

Banyak juga terjadi perseteruan antara tim sukses satu dan lainya, nah jika sudah sampai bentrok dikarenakan ketidak puasan akan hasil pemilu, penyelesaian nya di sampaikan ke bawaslu ( badan pengawas pemilu) itupun harus memiliki bukti yang kuat mengepa tidak setuju dengan hasil pemilu tersebut, serta harus memiliki bukti selain itu juga melewati bebrapa  tahapan-tahapan.

Untuk menyebarkan pemilu biasanya dilakukan dengan cara bersosialisasi, biasanya disebarkan memalui media televesi, dari sosial media dan juga dari banner-banner yang dipasang terutama untuk orang-orang yang sudah tua yang pastinya jarang sekali menggunakan gedget jadi media massa seperti televisi dan benner-benner sangatlah memudahkan dan membantu. Selain itu karena pemilihan umum dilakukan secara rutin setiap tahunnya pasti masyarakat pun juga sudah tau jika akan dilakukan pemilu pada tahun itu.

Pandangan pak danang dan juga pak sutrisno terkain partai-partai yang melakukan suap menyuap

Menuru, sudah tidak asing lagi bila pada saat memilihan selalu ada suap menyup, tidak dipungkiri juga semua juga tahu kalau Tindakan suap-menyuap tidak baik, tetapi pasti masih saja jika ada dua calon memberikan uang suap maka masyarakat lebih memilih atau mengeluarkan suaranya untuk jumlah yang lebih banyak.

Dapat disimpulkan disini kita sebagai generasi muda kita harus menyuarakan suara kita dengan benar, karena kita memiliki peran yang besar dalam proses pemilu di negara kita. Generasi muda juga harus menyadari hak-haknya sebagai warga negara. Suara-suara kitalah yang akan menentukan kemana arah bangsa kita ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun